Singaraja, koranbuleleng.com| Pemerintah Provinsi Bali melakukan ujicoba program makan bergizi gratis bagi siswa di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Senin, 25 November 2024. Dalam pelaksanaan program tersebut, penyediaan makan melibatkan ibu-ibu PKK yang ada di desa setempat.
Program strategis dari Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka itu, diujicoba di SD Negeri 1 Sumberklampok, SD Negeri 2 Sumberkalampok, dan SMP Satu Atap 1 Gerokgak. Menu makan bergzi gratis yang disajikan kepada siswa, berisikan nasi putih, ayam suwir, tempe goreng, telur, sayur tumis, buah semangka dan susu.
Adapun menu makan bergizi itu, disebut telah disiapkan oleh 12 orang ibu-ibu PKK desa setempat. Tim itu diketuai oleh Ketua TP PKK Desa Sumberklampok, Ni Kadek Trantini.
Tantrini mengatakan, menu ujicoba makanan bergizi itu disiapkan sejak pukul 03.00 Wita dinihari. Sebelumnya, ia bersama ibu-ibu anggota PKK lainnya telah mulai mempersiapkan bahan masakan sehari sebelumnya.
Dalam penyiapan makanan itu, pemerintah disebut menawarkan tiga menu untuk dihidangkan. Dimana dalam setiap hidangannya bahan-bahan yang digunakan adalah produk lokal, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran dari desa.
Tantrini mengatakan untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan, mereka menghindari penggunaan penyedap rasa, pewarna buatan, pengawet, dan pengenyal. Sebanyak 12 orang ibu-ibu anggota PKK bekerja bersama untuk mempersiapkan dan memasak makanan. “Semua bahan yang digunakan adalah bahan lokal dari desa,” ujarnya.
Kata Triantini, dalam ujicoba makan bergizi ini pihaknya membuat 500 porsi makanan, diaman 359 disajikan kepada anak-anak serta sisanya unruk tamu undangan. Total biaya untuk menyajikan satu porsi makanan yang diujicoba ini adalah 17.500.
Namun masih ada biaya operasional tambahan yang belum termasuk dalam perhitungan tersebut. Meski demikian, berusaha untuk memastikan makanan yang disiapkan memenuhi standar gizi yang sehat dan tanpa tambahan bahan berbahaya. Untuk perhitungan porsi makanan, pihaknya berkoordinasi dengan ahli gizi dari Puskesmas Gerokgak II, sehingga jumlah nasi dan sayur dalam setiap porsi sudah sesuai.
“Kami berpikir, siap tidak siap, harus jalani. Kami siapkan dengan cari anggota lain untuk memasak. Lumayan ribet, tapi kami harap program ini berjalan dengan baik,” kata dia.
Uji coba makan gratis itu, dipantau lansung oleh Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya. Dalam peninjauan itu juga dihadiri pejabat penting yang ada di Pemprov Bali, Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, bersama Kepala OPD di Lingkup Pengkab Buleleng.
Pj Gubernur Mahendra Jaya mengatakan, program makan bergizi ini penting untuk mendukung pertumbuhan anak, terutama dalam hal perkembangan kognitif dan motorik. Ia menyebut, makanan yang disiapkan oleh anggota PKK tidak kalah enaknya dibandingkan makanan yang disediakan oleh catering.
Selain itu, makanan yang disiapkan lebih segar dan lebih dekat dengan sekolah siswa karena tidak perlu dikirim jauh dari Kota Singaraja. “Dengan asupan yang bagus dan bergizi anak akan tumbuh menjadi bagus. Kognitif dan motoriknya bagus, makin mudah menerima pelajaran,” ujarnya.
Kata Mahendra Jaya, selain ujicoba yang dilakukan di tiga sekolah di Buleleng ini. Beberapa model akan diuji untuk menemukan yang terbaik sebelum akhirnya mulai diterapkan pada tahun 2025 mendatang. Salah satu model yang diujicoba melibatkan ibu-ibu PKK sebagai penyedia makanan bergizi.
“Kami akan mencoba beberapa model untuk mengetahui model yang terbaik. Model yang dilakukan oleh ibu-ibu PKK ini saya pikir sangat bagus, dan kami akan terus dievaluasi hingga menemukan model yang tepat untuk anak-anak,” kata dia.(*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada