Singaraja, koranbuleleng.com | Peringati Hari Disabilitas Internasional tahun 2024 yang mengusung tema Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan, Tokoh pariwisata Buleleng, Nyoman Arya Astawa menyerahkan bantuan paket sembako kepada para penyandang disabilitas di Kabupaten Buleleng, pada Minggu 8 Desember 2024.
Pria yang akrab disapa Mang Dauh itu mengatakan, pihaknya ikut serta berpartisipasi menjadikan Hari Disabilitas Internasional sebagai ajang untuk merenung, bersatu, dan memperkuat komitmen terhadap penciptaan masyarakat yang inklusif.
Pemilik sebuah restoran besar di Kawasan wisata Lovin aini berharap peringatan ini mampu meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat, khususnya para pelaku pariwisata proaktif dalam pembinaan, pelayanan, dan memberi peluang kerja bagi para penyandang disabilitas di Buleleng.
“Kedepan, kami harapkan rekan rekan pelaku pariwisata di Buleleng menyediakan kesempatan atau peluang perekrutan tenaga kerja para penyandang disabilitas di sektor pariwisata. Misal, dikaryakan sebagai tenaga massage (pijat). Kita yakin, para penyandang disabilitas memiliki kelebihan dan mampu bersaing,’ ujarnya.
Sementara, Made Budiarta selaku Ketua Komunitas Disabilitas Buleleng “Be Raya, Menyama” mengungkapkan, dari data Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Buleleng tahun 2022, jumlah penyandang disabilitas sebanyak 6.422 orang tersebar di sembilan (9) kecamatan.
Kedepan, Budiarta berharap pemerintah memfasilitasi bangunan gedung bakal dijadikan rumah aspirasi para penyandang disabilitas di Buleleng.
“Besar harapan kami para penyandang disabilitas difasilitasi bangunan gedung dari pemerindah daerah ataupun donatur, untuk dimanfaatkan sebagai tempat silaturahmi, diskusi, pun pelatihan kerja praktek pijat. Tak lupa kami sampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Buleleng terpilih, dr Nyoman Sutjidra Sp,Og- Gede Supriatna, juga anggota DPRD Bali Gede Kusuma, serta Nyoman Arya Astawa yang berpartisipasi memberikan bantuan paket sembako serta dana operasional kepada kami para penyandang disabilitas di Buleleng,” singkatnya. (*)