Turyapada Tower Dibuka Untuk Umum dan Masih Gratis

Singaraja, koranbuleleng.com| Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali, di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng, sudah bisa dikunjungi masyarakat umum dan masih gratis. Di lokasi itu, masyarakat bisa swafoto di jembatan kaca yang menjadi salah satu ikon tower tersebut. 

Kepala Bidang Infrastruktur dan Aplikasi Informatika Dinas Kominfos Provinsi Bali, I Gede Agus Arjawa Tangkas mengatakan Turyapada Tower, sudah mulai dibuka untuk umum sejak di soft launching oleh Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, pada akhir Desember 2024. Namun, dalam tahap uji coba ini tahap kunjungannya dibatasi 60 orang perhari, dengan dibagi dua shift. Yakni pagi 30 orang pada pagi hari dan sore hari sebanyak 30 orang.

- Advertisement -

Masyarakat yang ingin berkunjung ke tower tertinggi di Bali itu, harus mendaftar terlebih dahulu di website turyapada.baliprov.go.id. “Dari soft launching, kita launching web untuk pendaftaran. Sejauh ini animo masyarakat luar biasa. Kami mohon maaf, dibuka kepada masyarakat hanya Sabtu dan Minggu,” ujar Arjawa Tangkas, Jumat, 3 Januari 2025. 

Arjawa Tangkas menyebut, kunjungan untuk umum hanya dibuka pada akhir pekan, mengingat saat ini tower masih dalam proses pengerjaan. Dimana masyarakat yang berkunjung, juga hanya diperbolehkan ke beberapa lokasi saja. Termasuk jembatan kaca, yang bisa dikunjungi masyarakat. 

Selain itu, masyarakat yang berkunjung pun dibatasi usia dewasa. Dimana anak-anak dibawah 12 tahun, tidak disarankan untuk ikut dalam kunjungan. Hal ini mengingat lokasi tower yang berada di ketinggian, yang cukup membahayakan bagi masyarakat. 

“Masa pemeliharaan masih sampai 8 Juli 2025. Untuk anak-anak kita tidak izinkan, karena kita khawatir ada hal-hal lain misalnya ada sakit bawaan seperti asma. Karena tower ada di ketinggian, sangat beresiko,” kata dia. 

- Advertisement -

Saat ini, sebanyak 28 pegawai ditugaskan di Turyapada Tower. Diantaranya sebanyak 3 orang K3, 5 orang tenaga teknis, dan 20 orang petugas kebersihan dan pemandu wisatawan. 

Kata Arjawa Tangkas, untuk pembangunan tahap dua tower akan diselesaikan pada tahun ini. Dimana saat ini proses pembangunan tengah masuk dalam proses lelang. Adapun pada pembangunan tahap dua ini akan menelan anggaran Rp130 Miliar. 

“Pembangunannya lanjut di tahun 2025 ini. Saat ini sedang proses lelang. Pembangunan tahap dua ini, untuk landscape taman, parkir, pemenuhan mebel, planetarium, sky walk, restaurant putar, restoran taktis, sudah kita siapkan,” ucapnya. 

Arjawa Tangkas menambahkan, Turyapada tower ini dibangun dengan fungsi utamanya mengatasi blank spot di wilayah Kabupaten Buleleng. Tower ini pun telah dilakukan uji coba, dengan sebanyak 80 persen Buleleng sudah bisa mengakses siaran televisi. Di tower tersebut, juga disediakan ruangan kusus untuk transmisi TV pemegang MUX. 

“Kita sudah uji coba (untuk siaran tv), antena sudah terlasang, pemancar sudah diuji coba. Untuk ruang transmisi kita sediakan untuk televisi pemegang MUX, yakni ANTV, Nusantara Tv, dan TVRI,” kata dia.(*)

Pewarta: Kadek Yoga Sariada

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts