Singaraja, koranbuleleng.com| Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng, mulai merancang pendistribusian seragam gratis bagi siswa kurang mampu. Program ini juga berkaitan dengan program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Buleleng terpilih, dr. I Nyoman Sutjidra – Gede Supriatna.
Plt. Kepala Disdikpora Buleleng, Putu Ariadi Pribadi mengatakan, program ini akan mulai disalurkan pada tahun ajaran baru 2025-2025. Mereka yang disasar, yakni siswa dari TK, SD, dan SMP yang berasal dari keluarga kurang mampu. Dalam program tersebut, setiap siswa akan menerima bantuan pakaian lengkap, meliputi topi, baju merah putih untuk SD, putih biru untuk tingkat SMP, seragam Pramuka, hingga tas sekolah.
“Terkait rencana pengadaan bantuan pakaian seragam bagi siswa kurang mampu, sesuai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Buleleng,” ujarnya, Minggu, 12 Januari 2024.
Ariadi menyebut, jumlah anggaran yang dialokasikan untuk pengadaan seragam ini mencapai Rp5,6 miliar. Bantuan akan diberikan kepada siswa yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Penyadaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). “Kami sedang menghitung jumlah penerima agar sesuai dengan data DTKS dan P3KE. Sehingga bantuan ini bisa lebih tepat sasaran,” kata dia.
Program ini pun akan diawasi secara ketat, mulai tahap perencanaan hingga pendistribusian. Dalam proses pengadaan bantuan ini, disan akan memprioritaskan pelibatan kelompok Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Buleleng.
Kata Ariadi, pihaknya berharap bantuan ini dapat mengurangi beban keluarga kurang mampu dan mendorong akses pendidikan yang lebih setara di Kabupaten Buleleng. “Melalui bantuan ini, kami ingin memastikan tidak ada siswa yang terkendala pendidikan hanya karena keterbatasan ekonomi,” ucapnya.(*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada
