Singaraja, koranbuleleng.com| Dinas Kominikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfosanti) Kabupaten Buleleng, menyiapkan anggaran Rp400 juta untuk pemasangan 70 titik wifi gratis di Buleleng.
Kepala Dinas Diskominfosanti Buleleng, Ketut Suwarmawan mengatakan sebanyak 47 titik wifi dipasang di Puskesmas Pembantu (Pustu), Puskesmas, Daerah Tujuan Wisata (DTW) dan daerah blank spot. Sementar sisanya 23 titik, dipasang di kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada dibawah kendali Pemkab Buleleng.
Langkah ini dilakukan, sesuai dengan kebijakan pengalihan program Bali Smart Island (BSI). Dimana untuk wifi yang ada difasilitas milik Pemkab, akan ditanggung oleh daerah tersebut sendiri. Sementara untuk Desa Adat akan menjadi kewenangan Pemprov Bali.
“Untuk Puskesmas, Pustu, dan beberapa UPT berada di bawah Pemkab Buleleng. Program BSI sebelumnya melalui dana BKK Provinsi, namun sekarang sudah diarahkan untuk disesuaikan dengan kewenangan masing-masing daerah,” ujar Suarmawan, Selasa, 21 Januari 2025.
Suarmawan menyebut, saat ini desa juga memiliki anggaran tersendiri untuk pengadaan pemasangan wifi. Sehingga anggaran tersebut, bisa digunakan untuk penyediaan wifi di Balai Desa atau Balai Banjar. Sementara untuk pelayanan wifi di fasilitas umum di Kota Singaraja, disebut akan dibackup menggunakan internet yang ada di masing-masing SKPD.
“Kami juga akan menyediakan fasilitas internet untuk menunjang pelayanan di fasilitas umum, Itu nantinya akan di backup langsung oleh beberapa SKPD yang ada di kota. Fasilitas ini sangat dibutuhkan terutama di jam-jam tertentu, seperti sore hingga malam hari,” kata dia.
Kata Suarmawan, untuk menujang internet yang merata, Pemkab Buleleng juga disebut mendapatkan dukungan dari beberapa provider yang memberikan akses gratis. Saat ini disebut ada 70 titik wifi gratis yang dipasang oleh provider, tanpa menggunakan APBD.
“Anggaran Rp400 juta ini memang akan sangat membantu dalam mempercepat penyediaan akses internet di daerah-daerah yang membutuhkan. Kita juga diberikan dukungan 70 titik oleh provider, akan sangat bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.(*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada
