Singaraja, koranbuleleng.com| Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana sudah mulai mengemas barang-barang yang dari rumah dinas yang selama ini ditempati. Hal ini seiring penetapan calon bupati-wakil bupati Buleleng terpilih yang akan diikuti pelantikan pada Februari 2025 ini.
Lihadnyana mengatakan, saat ini pihaknya sudah mulai mengosongkan barang-barang pribadi dari rumah dinas yang selama ini ditempatinya selama hampir tiga tahun terakhir. Hal tersebut dilakukan, agar Rumah Dinas Bupati Buleleng di Jalan Ngurah Rai Nomor 1, Kota Singaraja itu, bisa segera dipersiapkan untuk bupati baru. Sehingga usai pelantikan, rumah dinas tersebut bisa langsung ditempati.
“Saya sudah (mulai mengosongkan rumah dinas). Ini untuk memberi kesempatan, tempat itu kan akan digunakan bupati baru. Biar bisa dipersiapkan apa yang perlu dibersihkan dan ditata,” ujarnya, Senin, 3 Februari 2025.
Kata Lihadnyana, pengosongan rumah dinas ini sudah dilakukan sejak Minggu lalu. Ia mengaku, hanya sedikit barang yang disimpan di rumah dinas tersebut. Sehingga pengosongan, disebut tidak akan membutuhkan waku lama.
“Sudah dari minggu lalu. Barang saya kan sedikit, hanya dua dus,” kata dia.
Untuk diketahui, Ketut Lihadnyana menjabat sebagai Penjabat Bupati Buleleng sejak 28 Agustus 2022 lalu saat masa jabatan Bupati-Wakil Bupati periode 2017-2022 berakhir. Jabatannya sebagai Pj Bupati kemudian diperpanjang pada tahun kedua. Kemudian jabatannya diperpanjang lagi pada Agustus 2024. Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Mendagri nomor 100.2.1.3-3321 Tahun 2024.
Sementara itu, nantinya Bupati terpilih yang akan menepati rumah dinas tersebut yakni, dr. I Nyoman Sutjidra. Sutjidra yang berpasangan dengan Gede Supriatna, diusung oleh PDI-Perjuangan dalam Pilkada Buleleng 2024 lalu. Pada 9 Januari 2025 lalu, Sutjidra-Supriatna ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Buleleng untuk periode 2025-2030 oleh KPU Kabupaten Buleleng.
Selain itu, diberitakan sebelumnya untuk menyabut Bupati dan Wakil Bupati baru. Ruang kerja Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, kini mulai direnovasi jelang ditempati oleh pemimpin baru. Renovasi dilakukan mengingat, ruangan tersebut lama tidak ditempati. Untuk perbaikan dua ruangan itu dianggarkan sebesar Rp200 juta, yang disiapkan dari anggaran induk. Adapun perbaikan ini pun, disebut telah direncanakan dari tahun 2024. (*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada
