Singaraja,koranbuleleng.com | Bali Children’s Project, yayasan yang telah beroperasi selama 18 tahun, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan di Bali. Hingga saat ini, lebih dari 50 sekolah di Kabupaten Buleleng telah menerima bantuan melalui berbagai program, termasuk pembangunan perpustakaan yang menjadi langkah penting dalam meningkatkan minat baca anak-anak.
Ketua Yayasan Bali Children’s Project, Jro Mangku Made Ariawan, menegaskan bahwa perpustakaan memiliki peran penting dalam membangun budaya literasi sejak dini. “Di era sekarang, tantangan pendidikan semakin besar. Minat belajar melalui kebiasaan membaca sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas generasi penerus,” ujar Mangku Ariawan usai melakukan Perjanjian Kerja Sama dengan Pihak SD Negeri 5 Panji, Jumat 7 Februari 2025.
Perpustakaan yang dibangun oleh yayasan ini tidak hanya menyediakan ruang baca, tetapi juga dilengkapi dengan buku-buku edukatif dan komputer untuk mendukung pembelajaran digital. Setiap buku telah disusun dengan sistem kategorisasi warna, sehingga memudahkan anak-anak dalam memilih bacaan sesuai dengan minat mereka.
Selain sebagai tempat membaca di waktu istirahat, perpustakaan ini juga dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar. “Sebagai contoh, anak-anak dapat membaca literasi keagamaan saat pelajaran agama, atau belajar tentang pengolahan sampah plastik saat pelajaran IPA,” tambahnya.
Dalam menjalankan program ini, Bali Children’s Project mendapatkan dukungan dari para donatur internasional. Jika sebelumnya mayoritas donatur berasal dari Amerika Serikat, kali ini bantuan pembangunan perpustakaan di Buleleng didanai oleh donatur dari Australia.
Yayasan ini juga bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng, untuk menentukan sekolah-sekolah yang membutuhkan bantuan. “Kami menyerahkan pemilihan sekolah kepada Dinas Pendidikan sebagai pihak yang lebih memahami kebutuhan di lapangan. Ini adalah bentuk sinergi antara yayasan dan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” jelas Mangku Ariawan yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Panji.
Meski alokasi dana pendidikan dari APBD Kabupaten telah mencapai 20%, Mangku Ariawan melihat masih banyak kebutuhan yang perlu didukung, baik dalam hal infrastruktur maupun pengembangan keterampilan siswa. Melalui program ini, diharapkan semakin banyak anak-anak di Buleleng yang memiliki akses lebih baik terhadap pendidikan berkualitas.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri 5 Panji, Gede Mudrake, mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Bali Children’s Project. Bantuan tersebut mencakup renovasi perpustakaan, penyediaan rak buku, karpet, buku-buku bacaan, serta komputer untuk mendukung pembelajaran berbasis digital.
“Kami dari pihak sekolah sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Yayasan Bali Children’s Project. Semoga bantuan ini dapat meningkatkan prestasi siswa serta melahirkan generasi yang unggul di masa depan,” ujar Gede Mudrake.
Keberadaan perpustakaan ini juga mendukung sekolah dalam menerapkan pembelajaran berbasis teknologi. Dengan fasilitas yang lebih baik, siswa diharapkan lebih termotivasi untuk belajar dan memiliki akses lebih luas terhadap literasi dan wawasan baru.
“Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut demi meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah kami. Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih kepada Bali Children’s Project atas perhatian dan dukungan yang luar biasa ini,” pungkasnya. (*)
Pewarta :I Putu Nova Anita Putra