Cegah Kecelakaan Arus Mudik, Jalan Berlubang Jalur Singaraja-Gilimanuk Ditandai

Singaraja, koranbuleleng.com | Menyambut arus mudik Lebaran 2025, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Buleleng bersama Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Buleleng menandai jalan berlubang di sepanjang jalur utama Singaraja-Gilimanuk. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan pengendara yang diperkirakan akan memadati jalur pantai utara Bali selama musim mudik.

Pengecekan kondisi jalan dilakukan oleh tim gabungan pada Selasa, 18 Februari 2025. Dari hasil survei, ditemukan sejumlah titik jalan yang berlubang dan berpotensi membahayakan pengguna jalan. Jalan-jalan berlubang tersebut kemudian ditandai dengan cat putih sebagai peringatan dini bagi pengendara agar lebih berhati-hati saat melintas.

- Advertisement -

Selain itu, tim gabungan juga meninjau kondisi infrastruktur lain seperti penerangan jalan, rambu lalu lintas, serta potensi bahaya dari pohon rawan tumbang. Survei ini turut melibatkan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Buleleng, serta Jasa Raharja guna memastikan kesiapan jalur mudik.

Identifikasi Titik Rawan

Kepala Dishub Kabupaten Buleleng, Gede Gunawan AP, mengungkapkan bahwa hasil survei menemukan beberapa titik rawan. Di antaranya, ruas Jalan Raya Singaraja-Gilimanuk kilometer 5 di wilayah Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng, dan kilometer 19 di Desa Kalianget, Kecamatan Seririt, yang mengalami kerusakan aspal. Sementara itu, di kilometer 15 Desa Temukus, Kecamatan Banjar, ditemukan pohon yang berisiko tumbang meski kondisi jalan masih baik.

“Survei ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan keselamatan pemudik dengan perbaikan infrastruktur serta peninjauan titik-titik penting di jalur ini,” ujar Gunawan, Rabu, 19 Februari 2025.

- Advertisement -

Sebagai bagian dari persiapan, tim gabungan juga mengecek kesiapan terminal dan kantong parkir di jalur Singaraja-Gilimanuk. Tiga lokasi yang dipilih sebagai opsi kantong parkir kendaraan besar antara lain Terminal Kargo Singaraja di Kecamatan Buleleng, Jembatan Timbang Seririt di Kecamatan Seririt, serta Pelabuhan Lalang di Kecamatan Gerokgak.

Gunawan menambahkan bahwa lonjakan pemudik biasanya juga diiringi dengan peningkatan kunjungan wisata. Oleh karena itu, pihaknya turut meninjau jalur menuju objek wisata Lovina guna memastikan keamanan dan kesiapan destinasi tersebut. “Diperkirakan Buleleng akan mengalami peningkatan kunjungan selama musim mudik dan libur Lebaran nanti,” katanya.

Operasi Keselamatan Agung 2025

Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin, menjelaskan bahwa pengecekan jalur ini merupakan bagian dari persiapan Operasi Keselamatan Agung 2025. Operasi ini bertujuan untuk memastikan arus mudik berjalan lancar serta mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas akibat infrastruktur jalan yang bermasalah.

“Untuk sementara, kami memberikan tanda garis putih pada pohon tumbang di wilayah Seririt yang telah merusak ruas jalan. Langkah ini sebagai peringatan dini bagi pengguna jalan agar lebih waspada,” ungkap Bachtiar.

Ia menambahkan bahwa berbagai upaya telah disiapkan guna memastikan arus mudik di Buleleng berjalan aman dan nyaman. Dengan adanya penandaan jalan berlubang serta identifikasi titik rawan, diharapkan pengendara dapat lebih berhati-hati selama perjalanan.

“Survei ini merupakan langkah proaktif demi terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas menjelang arus mudik Lebaran 2025,” tandasnya.  (*)

Pewarta :Kadek Yoga Sariada

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts