Singaraja, koranbuleleng.com| Wakil Bupati (Wabup) Buleleng, Gede Supriatna, menegaskan pentingnya pengelolaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai sektor unggulan dalam menggerakkan perekonomian daerah. Sesuai dengan visi-misi bersama Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, pihaknya berkomitmen untuk memaksimalkan potensi UMKM dengan mengintegrasikannya ke sektor pertanian dan pariwisata.
Hal ini disampaikan Wabup Supriatna saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Ke-2 Staf Ahli Kepala Daerah (Sahlikada) Se-Bali Tahun 2025 di Gedung Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT K-UMKM) Singaraja, Selasa 25 Februari 2025.

Saat ini, UMKM di Kabupaten Buleleng berkembang pesat dengan lebih dari 63 ribu pelaku usaha. Wabup Supriatna menekankan bahwa sektor ini memiliki daya serap tenaga kerja yang tinggi serta kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan pendapatan daerah. Oleh karena itu, pengelolaan yang lebih strategis menjadi kebutuhan utama agar UMKM semakin berdaya saing dan berkelanjutan.
“Ini yang akan kita coba dorong di Buleleng ini. Supaya bagaimana pertumbuhan ekonomi di Buleleng bisa lebih baik lagi. Bisa menyusul lah teman-teman di (daerah) yang lain. Karena salah satu potensi kami di Buleleng adalah UMKM,” ungkapnya.
Wabup Supriatna juga menekankan pentingnya sinergi antara sektor UMKM, pertanian, dan pariwisata sebagai strategi utama dalam percepatan pertumbuhan ekonomi. Dengan integrasi yang tepat, UMKM dapat lebih berkembang melalui diversifikasi produk berbasis pertanian lokal serta memanfaatkan potensi pariwisata sebagai pasar utama.
Pihaknya juga mengapresiasi pelaksanaan Rakerda Sahlikada Ke-2 Tahun 2025 yang mengusung tema “Strategi Pemberdayaan UMKM Naik Kelas Mendukung Pengembangan Sektor Unggulan dan Ekonomi Kreatif.” Menurutnya, forum ini memiliki peran strategis dalam memperkuat kerja sama lintas daerah guna menghadapi tantangan pemerintahan dan meningkatkan efektivitas kebijakan daerah.

“Kami sangat berharap apa yang nanti disampaikan oleh narasumber agar dilanjutkan atau dilaporkan kepada pimpinan masing-masing. Kami berharap apa yang menjadi ketetapan dalam kesimpulan hasil pembahasan Rakerda Sahlikada se-Bali ini dapat dijalankan dengan baik,” tegasnya.
Dengan adanya kolaborasi dan perencanaan yang matang, UMKM di Buleleng diharapkan semakin maju dan mampu menjadi motor penggerak ekonomi daerah, sekaligus mendukung kemandirian ekonomi masyarakat lokal. (*)
Pewarta : Kadek Yoga Sariada