Singaraja, koranbuleleng.com | Dalam rangka memastikan proses pembinaan narapidana berjalan sesuai aturan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singaraja, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Bali, menggandeng Hakim Pengawasan dan Pengamatan (Wasmat) dari Pengadilan Negeri (PN) Singaraja untuk meninjau langsung proses pembinaan warga binaan, Rabu 5 Maret 2025.
Kunjungan ini menegaskan sinergi yang terus terjalin antara Lapas Singaraja dan aparat penegak hukum dalam mendukung proses pembinaan narapidana. Kepala Lapas Singaraja, I Gusti Lanang ACP, menyatakan kerja sama ini merupakan bentuk komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Buleleng.
“Sinergi agar selalu terjalin dan dapat memberikan dampak pelayanan maksimal bagi masyarakat Buleleng,” ujar I Gusti Lanang ACP.
Dalam pengawasan ini, Hakim Wasmat PN Singaraja, I Gusti Made Juliartawan, memastikan pelaksanaan pidana perampasan kemerdekaan berjalan sesuai ketentuan.
Kunjungan ini dilakukan minimal tiga bulan sekali untuk memeriksa berita acara eksekusi pengadilan yang ditandatangani Jaksa, Kalapas, dan terpidana. Selain itu, Hakim Wasmat juga mengamati suasana Lapas, aktivitas pembinaan, serta perilaku warga binaan.
“Data-data ini kami perlukan demi terciptanya hukum dan pola pembinaan yang baik seperti yang diharapkan,” ujar I Gusti Made Juliartawan.
Hakim Wasmat turut mewawancarai beberapa warga binaan dan meninjau program pelatihan di Lapas, seperti keterampilan kerajinan tangan dan pelatihan kemandirian. Inovasi pembinaan yang diterapkan Lapas Singaraja mendapat apresiasi karena mampu meningkatkan indeks persepsi kepuasan masyarakat.
“Inovasi yang ada ini sangat baik karena mampu memberikan pelayanan yang maksimal dan meningkatkan indeks persepsi kepuasan masyarakat,” imbuhnya. (*)
Pewarta : Kadek Yoga Sariada
