Singaraja, koranbuleleng.com | Kabupaten Buleleng semakin serius mengembangkan olahraga bermotor dengan rencana pembangunan Sirkuit Lumbanan di Lingkungan Lumbanan, Kelurahan/Kecamatan Sukasada. Lahan yang digunakan untuk pembangunan sirkuit ini merupakan hibah dari Pemprov Bali.
Proyek ini akan dimulai dengan pendanaan tahap awal dari Corporate Social Responsibility (CSR) yang berasal dari I Gusti Ngurah Anom, owner dari pusat oleh-oleh Bali, Krisna Oleh-Oleh Bali, yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Bali.

Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, menegaskan bahwa Pemkab Buleleng siap mengalokasikan anggaran untuk mewujudkan sirkuit tersebut. Perhitungan anggaran masih berjalan, sementara tahap awal seperti pembukaan jalan masuk akan menggunakan dana CSR.
“Ke depan, Pemkab Buleleng juga ikut bertanggung jawab agar sirkuit ini segera rampung dan bisa dimanfaatkan untuk pembinaan generasi muda Buleleng dan Bali. Sirkuit ini akan menjadi satu-satunya di Bali yang berlokasi di Singaraja,” ujar Sutjidra, Minggu, 9 Maret 2025.
Warga sekitar lokasi pembangunan telah menyatakan setuju lahannya dibebaskan untuk akses sirkuit. Akses jalan menuju sirkuit dirancang selebar 8-10 meter agar memadai bagi kendaraan besar, termasuk truk pembawa perlengkapan balapan. Ditargetkan, sirkuit ini sudah dapat digunakan pada 2026.
Ketua Umum IMI Bali, I Gusti Ngurah Anom, mengungkapkan bahwa dana CSR Rp1 miliar akan dialokasikan untuk pembuatan jalan menuju sirkuit. Menurutnya, akses jalan merupakan faktor utama agar event balap motor bisa segera digelar.

“Terealisasinya sirkuit ini memang butuh waktu. Yang paling penting sekarang adalah akses jalan terlebih dahulu, setidaknya untuk gestrek. Untuk roadrace mungkin belum bisa,” jelasnya.
Sirkuit ini dibangun di atas lahan seluas 5,5 hektare dan akan difungsikan untuk berbagai kejuaraan olahraga bermotor seperti enduro race, adventure trail, motocross, grasstrack, hingga offroad roda empat. Sebagai langkah awal memperkenalkan sirkuit ini, IMI Bali berencana menggelar event perdana pada April 2025 dengan target 2.000 crosser.
“Sambil menunggu pembangunan selesai, kita gelar event gestrek pada April ini dengan target 2.000 peserta. Kita ingin melihat animo pembalap sebelum sirkuit benar-benar siap,” tambahnya.
Dukungan KONI Buleleng untuk Cetak Atlet Berprestasi
Ketua KONI Kabupaten Buleleng, Ketut Wiratmaja, menyambut baik rencana IMI Bali dan IMI Buleleng dalam menyelenggarakan event balap motor di sirkuit baru ini. Event ini juga disebut sebagai ajang pemanasan dan persiapan atlet balap motor Buleleng yang akan berlaga di Porprov Bali 2025.
“Atlet balap Buleleng sudah ada, dan kami sudah memantau perkembangan mereka. Pada Porprov sebelumnya, atlet kita berhasil meraih medali perak. Mudah-mudahan tahun ini bisa meraih medali emas,” ujarnya.
Dengan adanya Sirkuit Lumbangan, Buleleng diharapkan bisa menjadi pusat pengembangan olahraga bermotor di Bali. Kehadiran sirkuit ini tidak hanya meningkatkan prestasi atlet lokal, tetapi juga mendukung pertumbuhan pariwisata olahraga di daerah tersebut. (*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada