Singaraja, koranbuleleng.com | Tiga unit sepeda motor hangus terbakar di Banjar Dinas Antapura, Desa/Kecamatan Tejakula, Buleleng, pada Minggu, 9 Maret 2025, sekitar pukul 16.30 Wita. Kebakaran yang diduga dipicu oleh korsleting listrik ini menyebabkan kerugian sebesar Rp33,5 juta bagi pemilik kendaraan.
Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial. Dalam unggahan yang beredar, terlihat seorang bocah laki-laki menangis histeris setelah mengetahui sepeda motornya hangus terbakar. Bahkan, muncul spekulasi bahwa kebakaran itu sengaja dilakukan oleh seseorang.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, mengungkapkan bahwa lokasi kebakaran merupakan rumah kosong yang sudah lama tidak dihuni. Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik.
“Lokasi kejadian merupakan rumah kosong yang sudah lama tidak dihuni. Kemungkinan diduga penyebab terbakarnya sepeda motor tersebut akibat dari korsleting arus listrik,” ujarnya, Senin, 10 Maret 2025.
Meski begitu, kepolisian tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut. Jika ditemukan indikasi tindak pidana, maka penyelidikan akan ditingkatkan. Adapun tiga unit sepeda motor yang terbakar adalah:
- Yamaha Nmax DK 3799 UAV
- Yamaha Mio DK 6483 LJ
- Yamaha Jupiter Z DK 5809 ABE
Kronologi Kebakaran
Insiden bermula saat seorang bocah bernama Kadek Juliantini (12) melihat kepulan asap dari lampu depan Yamaha Nmax DK 3799 UAV. Ia langsung memberi tahu ibunya, Ketut Sukraning (38), dan mereka segera menuju lokasi kejadian.

“Saat tiba di lokasi, api sudah membesar dan menyambar dua sepeda motor lainnya yang terparkir berdekatan, yaitu Yamaha Mio DK 6483 LJ milik Ketut Sandiawan dan Yamaha Jupiter Z DK 5809 ABE milik Ketut Tambir,” kata Diatmika.
Warga sekitar pun bergotong-royong memadamkan api hingga akhirnya berhasil dipadamkan. Akibat kebakaran ini, motor Yamaha Nmax dan Yamaha Mio hangus total, sedangkan Yamaha Jupiter mengalami kerusakan sebagian.
Diatmika menambahkan, berdasarkan pengakuan Gede Tika Yodiana, anak pemilik Yamaha Nmax, sepeda motor tersebut sempat dicuci sebelum diparkir di lokasi kejadian. Setelah itu, ia pergi ke rumah neneknya di seberang sungai. Tidak lama kemudian, ia mendapat kabar bahwa motornya terbakar.
Polisi telah meminta keterangan dari pihak keluarga. “Keluarga korban menyatakan tidak mencurigai pihak mana pun terkait peristiwa ini. Mereka juga menegaskan tidak memiliki masalah dengan siapa pun dan tidak terkait dengan utang piutang,” ujar Diatmika. Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran ini. (*)
Pewarta : Kadek Yoga Sariada