Singaraja, koranbuleleng.com | Menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal sejak dini menjadi langkah penting dalam melestarikan warisan leluhur. Melalui keterlibatan langsung dalam aktivitas budaya, anak-anak tidak hanya mendapatkan pengalaman berharga, tetapi juga menumbuhkan kreativitas dan imajinasi mereka.
Hal ini diwujudkan dalam Gelar Festival Budaya VI yang digagas oleh Rare Bali School (RBS) pada 19-21 Maret 2025 di Singaraja, Buleleng. Festival ini menghadirkan beragam kegiatan budaya dan tradisional Bali dalam kemasan yang atraktif, interaktif, serta menyenangkan bagi anak-anak.

Pelestarian Budaya Melalui Edukasi dan Hiburan
“Festival Budaya VI ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai budaya lokal,” kata Putu Yuni Indriani, S.Pd., Ketua Panitia Gelar Festival Budaya, Jumat 21 Maret 2025.
Festival yang telah berlangsung keenam kalinya ini menghadirkan berbagai pertunjukan seni dan kompetisi yang melibatkan anak-anak, orang tua, serta komunitas lokal. Puncaknya, pawai Ogoh-Ogoh akan digelar di Taman Kota Singaraja, menjadi daya tarik utama yang meriah dan penuh makna.
Suguhan Seni dan Lomba Budaya yang Memukau

Beragam suguhan seni dan hiburan turut mewarnai festival ini. Di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bung Karno, pengunjung dapat menikmati pertunjukan Sekaa Gong RBS x Dwi Mekar, Tari Kreasi Orang Tua TPA, Tarian Tradisional, Bebanyolan Tunggal (stand-up comedy), hingga Lomba Karaoke Lagu Bali. Selain itu, festival ini juga menghadirkan kuliner khas Bali yang siap memanjakan lidah para pengunjung.
Tak hanya itu, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat luas, berbagai lomba turut digelar, seperti Lomba Jegeg Bagus External, Lomba Baleganjur, Tari Kecak Kolosal, dan Musik Akustik.
Sinergi Orang Tua dan Anak dalam Pelestarian Budaya
“Festival ini tidak saja menampilkan sang anak, tapi juga partisipasi orang tua untuk terlibat,” tambah Yuni. Festival ini menggabungkan unsur seni tradisional dan kreativitas seni modern, sehingga diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk terus melestarikan budaya Bali.
“Kami mengundang seluruh masyarakat untuk turut serta dalam Festival Budaya VI dan menikmati keberagaman seni serta budaya yang disuguhkan. Mari bersama-sama melestarikan dan merayakan kekayaan budaya Bali melalui acara yang penuh warna ini,” pungkasnya. (*)
Pewarta : Kadek Yoga Sariada