Singaraja,koranbuleleng.com | Sebanyak 64 orang pemudik mendapat fasilitas angkutan umum gratis menuju Surabaya, Jawa Timur, dari Polres Buleleng pada Selasa, 25 Maret 2025. Demi memastikan keamanan perjalanan, polisi telah melakukan pengecekan kendaraan serta tes narkoba bagi pengemudi.
Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, menyatakan bahwa dalam program mudik gratis ini, pihaknya menyediakan dua armada bus dengan rute perjalanan Banyuwangi-Situbondo-Pasuruan hingga Surabaya.
“Sebelum keberangkatan, kami bekerja sama dengan Dinas Perhubungan untuk melakukan inspeksi kendaraan atau ramp check. Setelah dinyatakan layak, petugas menempelkan stiker kelayakan,” ujar Widwan.
Selain itu, guna memastikan keselamatan pemudik, sopir dan kondektur bus menjalani tes urin untuk memastikan mereka bebas narkoba. “Tujuannya agar pengemudi tetap konsentrasi di jalan, sehingga pemudik merasa nyaman sampai tujuan,” tambahnya.
Program mudik gratis ini ditujukan bagi masyarakat dengan ekonomi kurang mampu. Melihat antusiasme tinggi dari warga, Polres Buleleng berencana menambah armada di tahun-tahun berikutnya. “Kami ingin program ini rutin diadakan setiap tahun agar masyarakat yang memiliki keterbatasan biaya tetap bisa berkumpul dengan keluarga saat Hari Raya Idul Fitri,” jelas Widwan.
Salah satu pemudik, Camela Dwi Astri (31), mengaku sangat terbantu dengan program ini. Ia yang mudik ke Malang, Jawa Timur, biasanya mengeluarkan biaya hingga satu juta rupiah untuk perjalanan darat.
“Sebelum ada mudik gratis ini, saya harus merogoh kocek hingga satu juta rupiah sekali perjalanan. Dengan adanya program ini, uang yang sebelumnya untuk transportasi bisa digunakan untuk keperluan lain. Kali ini saya mudik bersama suami dan ibu,” ungkapnya.
Program mudik gratis ini menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin pulang kampung dengan aman, nyaman, dan tanpa biaya tambahan. (*)
Pewarta : Kadek Yoga Sariada
