Singaraja, koranbuleleng.com | Ida Bagus Gde Surya Bharata kembali dipercaya menahkodai Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Buleleng untuk periode 2025-2029. Kepercayaan ini diberikan melalui hasil Musyawarah Kabupaten (Muskab) TI Buleleng yang digelar di Ruang Rapat KONI Buleleng, Komplek GOR Bhuana Patra, Minggu 6 April 2025.
Selain memilih Ketua Umum, Muskab juga menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus masa bakti 2021-2025. Acara ini turut dihadiri Ketua Umum Pengprov TI Bali Laksamana Muda TNI (Purn) I Wayan Wetha, Ketua KONI Buleleng Ketut Wiratmaja, para pemantau, dan pemilik suara dari berbagai dojang.
Usai Muskab, Pria yang akrab dipanggil Gus Surya ini menegaskan, kepemimpinan kali ini adalah amanah besar demi kemajuan Taekwondo di Buleleng. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pengurus, pelatih, dan orang tua atlet dalam mencetak prestasi.
“Kami ingin mengajak semua pihak untuk bekerja sama lebih baik, termasuk di dalamnya dukungan pengusaha, teman-teman media agar kita bisa mengembangkan prestasi dan menambah fasilitas yang ada. Kami akan terus berupaya membangun semangat regenerasi dan perkembangan atlet yang lebih berprestasi dan lebih baik,” ujar Gus Surya yang juga Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng itu.
Dalam waktu dekat, Taekwondo Buleleng mulai fokus menatap dua event penting: Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2025. Persiapan awal sudah dimulai dengan pelaksanaan tes fisik atlet yang difasilitasi KONI Buleleng pada 8 sampai 11 April 2025.
“Kami sudah memulai tes fisik dan seleksi atlet yang akan berpartisipasi dalam Porprov Bali. Kami juga sedang mempersiapkan atlet-atlet yang akan berlaga di Porjar bulan Mei,” tambahnya.
Ketua Umum Pengprov TI Bali, Laksamana Muda TNI (Purn) Wayan Wetha, mengapresiasi pelaksanaan Muskab dan capaian Taekwondo Buleleng sejauh ini. Ia menyebut Buleleng telah menunjukkan prestasi membanggakan, terlebih dengan torehan medali perunggu dari Luh Putu Aprilia Tri Bhuana Cih Gayatri dan Kadek Ristina Indriani di ajang PON Aceh – Sumut 2024.
“Kami yakin dengan kepemimpinan saat ini, Taekwondo Buleleng akan terus berkembang dan mencapai lebih banyak prestasi, baik di tingkat regional, nasional, hingga internasional,” ujar Wetha.
Sementara itu, Ketua KONI Buleleng Ketut Wiratmaja mengapresiasi langkah-langkah strategis yang dilakukan TI Buleleng. Peningkatan jumlah dojang dari 4 menjadi 6 unit disebut sebagai pencapaian penting dalam menunjang pembibitan dan peningkatan prestasi.
“Keberhasilan menambah jumlah dojang dari 4 menjadi 6 ini juga merupakan pencapaian yang signifikan. Tentu hal ini akan mampu meningkatkan prestasi yang ada, ditambah pembibitan atlet akan lebih maksimal,” tandasnya.
Tak kalah penting, dukungan terus mengalir dari KONI Kabupaten Buleleng dalam bentuk sarana dan prasarana pelatihan yang memadai. Ketua KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja, mengapresiasi pencapaian TI Buleleng yang berhasil menambah jumlah dojang atau tempat latihan dari sebelumnya hanya 4 menjadi 6 unit.
“Keberhasilan menambah jumlah dojang dari 4 menjadi 6 ini juga merupakan pencapaian yang signifikan. Tentu hal ini akan mampu meningkatkan prestasi yang ada, ditambah pembibitan atlet akan lebih maksimal,” ucapnya. (*)
Pewarta : Kadek Yoga Sariada
