Singaraja,koranbuleleng.com | Di hari pertama masuk kerja pasca libur panjang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025, Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra bersama Wakil Bupati Gede Supriatna melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buleleng.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan kedisiplinan aparatur sipil negara (ASN) serta memantau langsung kondisi dan kinerja birokrasi.

Sidak diawali dari Gedung Sekretariat Daerah, berlanjut ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), hingga Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng. Bupati dan Wakil Bupati menyusuri ruangan demi ruangan, berdialog dengan pegawai yang hadir.
Kami hari ini berkeliling ke ruangan-ruangan rekan-rekan pegawai kami di Kantor Bupati Buleleng ini. Kami senang melihat semua sudah masuk kerja. Cukup disiplin. Semua kinerja rutin sudah berjalan seperti biasa, ujar dr. I Nyoman Sutjidra.
Tidak hanya mengecek kehadiran, Bupati juga menyoroti pemanfaatan ruang kerja dan pentingnya revitalisasi bangunan tua peninggalan kolonial Belanda. Beberapa bangunan yang dimaksud antara lain terletak di kawasan Dinas PMD dan Bappeda, yang dulunya merupakan bagian dari pusat pemerintahan era Sunda Kecil saat Singaraja menjadi ibukota.
Terutama di Gedung Dinas PMD, dan Bappeda, itu ada banyak bangunan lama peninggalan Belanda saat Singaraja masih menjadi Ibukota Sunda Kecil. Perlu kita pikirkan untuk diperbaiki namun tidak menghilangkan arsitektur asli. Sehingga ruangan-ruangan itu bisa dimanfaatkan misalkan untuk tempat arsip atau sebagainya, ungkapnya.

Rencana revitalisasi ini diarahkan agar gedung-gedung tua tersebut tetap mempertahankan nilai historis namun lebih fungsional sebagai ruang kerja modern.
Selain revitalisasi, Bupati juga menekankan pentingnya pemeliharaan rutin terhadap fasilitas kantor. Ia menyoroti langsung kondisi kebersihan, khususnya pada ruangan ber-AC dan berkarpet tebal yang rentan menumpuk debu serta memengaruhi kesehatan pegawai.
Ada AC, dan juga beberapa ruangan yang pakai karpet tebal. Itu kalau tidak rajin dibersihkan, kalau tidak rajin pemeliharaan nanti bisa jadi sumber tumpukan debu. Tidak bagus buat kesehatan. Saya sudah minta untuk lebih diperhatikan. Juga arsip-arsip agar ditata lebih baik. Kursi meja yang sudah lapuk, dihilangkan saja perlahan diganti yang lebih baik, tegasnya.
Dengan sidak ini, Pemkab Buleleng ingin memastikan bahwa pelayanan publik kembali berjalan optimal usai libur panjang, serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat, nyaman, dan profesional. (*/ads-pr)
Pewarta : Kadek Yoga Sariada