Ratusan Kroser Jelajahi Jalur Offroad Ambengan untuk Dukung Rencana Sirkuit di Buleleng

Singaraja, koranbuleleng.com| Sebanyak 200 kroser dari berbagai daerah menantang jalur ekstrem dalam ajang Buleleng Paten Offroad Mekedekan (BPOM) yang berlangsung meriah pada Minggu, 13 April 2025. Event yang mengusung semangat otomotif ini merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Singaraja ke-421, dengan rute start dan finish di Banjar Dinas Jembong, Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

Kegiatan ini bukan sekadar adu ketangkasan di medan tanah dan lumpur. Lebih dari itu, BPOM menjadi panggung strategis untuk membangkitkan animo masyarakat terhadap olahraga otomotif, sekaligus mempromosikan potensi pariwisata alam di Buleleng.

- Advertisement -

Humas Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Bali, Kadek Puja Astawa, menegaskan bahwa gelaran ini membawa misi penting dalam membangun kesadaran dan kecintaan masyarakat terhadap dunia otomotif. “Pemerintah sudah luar biasa dengan rencana pembangunan sirkuit, sekarang tinggal dukungan dari masyarakat. Dengan dikenalkannya kegiatan ini, harapannya masyarakat bisa tergugah untuk ikut mensupport,” ujarnya.

Pemilihan Desa Ambengan sebagai lokasi utama bukanlah keputusan sembarangan. Menurut Puja Astawa, desa ini memiliki keunggulan geografis yang menjanjikan tantangan tersendiri bagi para penggemar offroad. Rute sepanjang 30 kilometer yang melintasi dua desa—Ambengan dan Wanagiri—menawarkan perpaduan antara tantangan teknis dan keindahan lanskap alam, dengan waktu tempuh rata-rata sekitar enam jam.

Lebih dari sekadar kompetisi, BPOM juga menjadi jembatan promosi wisata alam di kawasan Ambengan, yang dikenal dengan jalur trekking dan keasrian hutannya.

Perbekel Desa Ambengan, I Nyoman Seri, menyambut hangat terselenggaranya kegiatan ini di desanya. Ia melihat ajang ini sebagai momentum emas untuk memperkenalkan potensi wisata lokal, khususnya jalur trekking yang telah dirintis oleh pemuda-pemudi desa.

- Advertisement -

“Kami memiliki jalur tracker yang dibangun oleh generasi muda. Lewat kegiatan ini, kami ingin mengembangkan jalur tersebut hingga terhubung dengan desa-desa tetangga seperti Wanagiri dan Sambangan,” jelasnya.(*)

Pewarta: Kadek Yoga Sariada

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts