Singaraja, koranbuleleng.com| Pemerintah Kabupaten Buleleng menggencarkan skrining kanker payudara secara gratis kepada masyarakat. Langkah ini dilakukan untuk mengatasi tingginya prevalensi kanker payudara yang menjadi penyakit dengan kasus terbanyak di Indonesia, khususnya di kalangan perempuan.
Berkerja sama dengan Siloam Hospital Group, Pemkab mengadakan skrining gratis selama dua hari berturut-turut di Klinik Sutji Medika. Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat, sebanyak 550 perempuan berusia di atas 18 tahun ikut serta dalam layanan tersebut.
Ketua Tim Penggerak PKK Buleleng, Wardhany Sutjidra, mengungkapkan keprihatinannya terhadap banyaknya kasus kanker payudara yang baru terdeteksi saat sudah memasuki stadium lanjut. “Selama ini sebagian kasus kanker payudara ini terdeteksi saat penderita sudah memasuki stadium 3. Padahal jika terdeteksi sejak dini, peluang untuk sembuh jauh lebih besar,” ungkap Wardhany.
Skrining dilakukan dengan menggunakan alat ultrasonografi (USG) dan melibatkan dokter spesialis radiologi dari Siloam Hospital. Layanan ini dibuka sejak Senin, 14 April 2025 hingga Selasa, 15 April 2025.
Dari ratusan peserta skrining, hasil yang mengejutkan pun ditemukan. “Ini lah maksud kami mengapa deteksi dini melalui skrining ini sangat penting. Kami menemukan ada 10 orang yang telah mengidap kanker payudara stadium lanjut,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, Tim Penggerak PKK Buleleng akan membantu ke-10 warga tersebut agar segera menjadi peserta aktif BPJS Kesehatan. Dengan begitu, mereka bisa difasilitasi untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan lebih lanjut di rumah sakit.
Program skrining kanker payudara ini tidak berhenti di Singaraja. Wardhany menegaskan bahwa inisiatif ini akan digulirkan secara berkelanjutan ke wilayah-wilayah lain di Buleleng sebagai upaya menyeluruh untuk meningkatkan kesadaran dan keselamatan perempuan dari ancaman kanker payudara.(*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada
