Singaraja, koranbuleleng.com| Sejumlah pedagang di Plaza Kuliner di kawasan Pantai Penimbangan, Desa Baktiseraga, Buleleng, kini pindah berjualan di lahan parkir yang ada di depan pusat perbelanjaan. Hal itu dilakukan, agar lokasi berjualan lebih dekat pantai untuk menggaet pembeli.
Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan, total ada sebanyak 16 pedagang yang pindah berjualan ke lokasi parkir. Pindahnya belasan pedagang itu, disebut berdasarkan kesepakatan yang dibuat dengan pedagang yang diwakili Desa Adat Galiran dan Pemkab Buleleng.

Dengan membangun lapak di lahan parkir itu diyakini pedagang akan lebih mendatangkan pembeli karena langsung memberi pemandangan laut, dibanding berjualan di Plaza Kuliner yang lokasinya lebih di dalam. Pemerintah mengizinkan para pedagang membangun lapak di area parkir menggunakan dana pribadi, sembari menunggu Pemkab menyiapkan anggaran untuk pembangunan gedung.
“Pembangunan lapak di lahan parkir, berdasarkan rembug bupati dan perwakilan pedagang yang diwakili Klian Desa Adat Galiran. Karena menurut mereka (pedagang) diyakini dengan posisi pengunjung duduk melihat pantai akan meningkatkan omset mereka dari sebelumnya yang sedikit pengunjung,” kata Dody, Minggu, 4 Mei 2025.
Dody menyebut, nantinya untuk parkir pengunjung akan dipindahkan ke area Plaza Kuliner. Beton yang digunakan tempat duduk dan taman, akan dibongkar untuk mengakomodir parkir pengunjung. “Jadi setelah parkir siap didalam. Nanti diarahkan parkir kedalam. Kalau overload baru di pinggir jalan. Supaya semua bisa melihat laut,” kata dia.
Sembari menunggu rencana pembangunan, gedung di plaza kuliner disebut masih tetap digunakan pedagang untuk menyimpan stok dan peralatan dagang. Dody tak menampik, plaza kuliner yang dibangun diatas lahan 36 are tersebut dibangun dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 senilai Rp4,8 Miliar, sepi pengunjung. Bahkan empat UMKM yang berjualan aksesoris di lokasi tersebut gulung tikar. Sehingga dengan membangun lapak di lokasi parkir ini, diharapkan bisa meningkatkan pendapatan para pedagang.

“Hebit orang berkunjung ke Pantai Penimbangan ada di dekat pantai, pedagang di plaza kuliner tidak dapat berjualan. Sudah 2 tahun mereka tidak dapat berjualan. Kita rancang bangunan di parkir plaza kuliner yang langsung hadap ke pantai. Gambar sudah siap, pekerjaan konstruksi dengan RAB 2 miliar kita belum punya anggaran untuk itu,” kata Dody. (*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada