Singaraja, koranbuleleng.com| Ketua DPRD Buleleng Ketut Ngurah Arya, A.Md. Kom, menerima audiensi dari jajaran Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Buleleng di ruang kerjanya, Rabu (7/5).
Audiensi tersebut dipimpin oleh Ketua Dewan Pertimbangan PPNI Buleleng, Dr. Ns. I Made Sundayana, S.Kep., M.Si., M.Kes. Ia memperkenalkan struktur organisasi PPNI Buleleng yang menjadi wadah profesional perawat di Kabupaten Buleleng. Dalam kesempatan itu, Sundayana menyampaikan harapan agar PPNI Buleleng bisa memiliki kantor sekretariat sendiri.
“Dengan rasa hormat, kami pengurus PPNI Buleleng memohon bantuan Kantor Sekretariat sebagai tempat PPNI Buleleng berkantor,” ujarnya.
Ketua PPNI Buleleng, Ns. Ni Wayan Dewi Tarini, S.Kep., M.Kes., turut menambahkan permohonan agar perawat bisa ditempatkan di setiap Posyandu Pembantu di Buleleng. Hal ini merujuk pada integrasi pelayanan primer yang tertuang dalam Permenkes No. HK.01.07/Menkes/2015/2023 tentang petunjuk teknis Integrasi Layanan Primer (ILP).
“Dalam juknis tersebut, disebutkan bahwa di setiap desa atau puskesmas pembantu harus ada satu dokter, satu perawat, dan satu bidan untuk mengoptimalkan pelayanan primer kepada masyarakat,” ucapnya. Ia juga mendorong adanya digitalisasi dalam pengurusan perizinan tenaga kesehatan, khususnya untuk profesi perawat, melalui pelayanan satu pintu.
Menanggapi aspirasi tersebut, Ketua DPRD Buleleng Ketut Ngurah Arya menyatakan dukungannya. Ia berkomitmen untuk segera berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk mendorong Komisi IV DPRD agar membahas percepatan layanan perizinan melalui Mal Pelayanan Publik. (*)
Pewarta : Kadek Yoga Sariada
