Polisi Selidiki Kematian Kadek Adi Wijaya di Kalibukbuk, Diduga Tewas Saat Menuju Rumah Kakeknya

Singaraja, koranbuleleng.com| Misteri kematian tragis Kadek Adi Wijaya (24), pemuda asal Desa Selat, Kecamatan Sukasada, masih menyisakan tanda tanya besar. Ia ditemukan tidak bernyawa dengan tubuh bersimbah darah di tengah jalan Perumahan Grand Lovina, Banjar Dinas Celuk Buluh, Desa Kalibukbuk, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, pada Sabtu dini hari, 3 Mei 2025.

Polisi kini tengah menyelidiki secara intensif untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban. Informasi sementara menyebutkan bahwa korban sedang berjalan kaki menuju rumah kakeknya yang berada tak jauh dari lokasi tempat jasadnya ditemukan.

- Advertisement -

Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Gede Juli, menyampaikan bahwa sebanyak empat saksi telah diperiksa dalam proses penyelidikan awal. Berdasarkan keterangan yang dikumpulkan, korban disebut sedang dalam perjalanan mengunjungi rumah kakeknya dari rumah keluarga.

“Informasi dari saksi dari keluarga korban, menuju rumah kakeknya. Dia dari rumah keluarga, mau main ke rumah kakeknya. Kita konfirmasi ke kakeknya, dia melalui itu,” ujarnya, Kamis, 8 Mei 2025.

Juli menambahkan, pihaknya telah turun ke lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti-bukti dari keterangan saksi hingga hasil rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi. Bukti tersebut sangat penting mengingat keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan hanya mengizinkan visum luar.

“Mengenai autopsi, tidak dilakukan sesuai permintaan keluarga. Hanya dilakukan visum luar. Untuk hasil visum masih menunggu dari RSUD Buleleng,” kata dia.

- Advertisement -

Sebelumnya diberitakan, Pemuda asal Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Kadek Adi Wijaya, 24 tahun, ditemukan tewas bersimbah darah di tengah jalan Perumahan Grand Lovina, Banjar Dinas Celuk Buluh, Desa Kalibukbuk, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, pada Sabtu, 3 Mei 2025 dini hari. Korban diduga kuat menjadi korban kekerasan.(*)

Pewarta: Kadek Yoga Sariada

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts