Persiapan Duta Seni Buleleng Menuju PKB ke-47 Sudah 90 Persen, Delapan Kategori Unggulan Siap Tampil

Buleleng – Persiapan duta seni Kabupaten Buleleng untuk mengikuti Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 tahun 2025 telah mencapai tahap akhir. Hingga akhir Mei ini, progres keseluruhan sudah berada di angka 90 persen. Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng, Drs. I Nyoman Wisandika, menyatakan bahwa seluruh sanggar telah melewati tahap monitoring dan kini memasuki fase penyempurnaan teknis.

“Kita sudah lakukan monitoring, kunjungan ke sanggar-sanggar juga sudah, persiapan semuanya sudah di atas 90 persen, tinggal penyempurnaan lewat perencanaan teknis,” jelasnya pada Kamis, 29 Mei 2025.

- Advertisement -

PKB ke-47 akan digelar dari 21 Juni hingga 19 Juli 2025 dengan mengusung tema Lokakarya Samudaya: Harmoni Semesta Raya. Kabupaten Buleleng akan ambil bagian dalam delapan kategori utama:

  1. Gong Kebyar Anak-anak – Sanggar Santi Budaya
  2. Gong Kebyar Dewasa – Sanggar Anglocita Suara
  3. Gong Kebyar Wanita – Sanggar Seni Manik Utara
  4. Gong Kebyar Legendaris – Sanggar Giri Kusuma
  5. Lomba Bapang Barong – Sanggar Tribuana
  6. Lomba Beleganjur – Sanggar Jelung Kumari
  7. Parade Busana Khas Daerah – Tim Penggerak PKK Buleleng
  8. Kolaborasi Mebarongan Anak-anak – Pendamping Sanggar Manik Utara

Salah satu yang paling dinanti adalah penampilan Bapang BaronBarong Rangda Jadi Karya Seni Struktur Terumbu Karangg oleh Sanggar Tribuana. Seni pertunjukan ini akan tampil kembali setelah lama vakum dari ajang PKB, menandai kebangkitan kembali seni tradisi yang mulai jarang digelar di ruang publik.

Tidak hanya seni tabuh dan tari, Buleleng juga akan mengangkat kekayaan lokal melalui pementasan Bondres Rarekual dan Drama Gong Rekonstruksi oleh grup seni Nong-Nong Kling dari Banyuning. Kedua pertunjukan ini menampilkan logat khas Buleleng dan cerita yang mengakar pada nilai-nilai budaya lokal.

“Ini menjadi daya tarik tersendiri karena membawa kekuatan lokalitas Buleleng yang otentik,” ucap Wisandika.

- Advertisement -

Meskipun sebagian besar sudah siap, tim pembina provinsi masih mencatat sejumlah perbaikan, khususnya soal kedisiplinan waktu tampil. Beberapa penampilan masih melebihi durasi yang ditetapkan oleh panitia PKB.

“Ada beberapa catatan dalam pertunjukan yang masih melebihi durasi yang ditentukan, ini menjadi perhatian serius kami agar bisa menyesuaikan waktu saat tampil di PKB,” ujarnya.

Sebagai langkah akhir, Dinas Kebudayaan Buleleng akan menggelar pembinaan intensif bersama tim provinsi. Selain itu, akan diadakan pentas uji coba di Taman Bung Karno sebagai gladi bersih sebelum keberangkatan ke Denpasar.

“Kami selalu tanamkan bahwa mereka bukan hanya mewakili sanggar atau desa, tapi membawa nama besar Kabupaten Buleleng. Itu motivasi terbesar kami,” tutup Wisandika. (*)

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts