Singaraja, koranbuleleng.com| Warga di wilayah Kecamatan Gerokgak, Buleleng kembali dihebohkan dengan aksi penjambretan. Kali ini korbannya seorang remaja perempuan berusia 18 tahun, Putu Eva Juni Restiana, warga banjar Dinas/Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Dia dijambret di desanya sendiri di Jalan Raya Singaraja-Gilimanuk, Selasa 17 Mei 2022 sekitar pukul 11.00 Wita. Kalung emas milik korban dijambret dan pelakunya masih misterius sampai saat ini.
Padahal sebelumnya, aksi serupa juga sering terjadi dan para pelaku jambret belum ada yang ditangkap. Kondisi ini sangat meresahkan dan membahayakan masyarakat.
Penjambretan tersebut berawal, saat korban berkendara hendak pulang ke rumah. Namun, sesampai di dekat rumah. Korban tiba-tiba dipepet seorang pria yang mengendarai sepeda motor scoopy warna hitam putih streep merah. Pria tersebut, merampas kalung yang dikenakan korban. Setelah merampas kalung korban, pelaku langsung melarikan diri ke arah barat.
Akibat kejadian itu korban kehilangan kalung emas dengan kerugian Rp 1 juta. Korban pun melaporkan kejadian yang dialaminya itu ke Polsek Gerokgak.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya membenarkan aksi penjambretan yang dialami Eva. Laporan tersebut sudah ditangani Unit Reskrim Polsek Gerokgak.
“Dari keterangan korban, dugaan penjambretan itu dialami tidak jauh dari rumahnya. Hanya berjarak 10 Meter dari rumahnya,” ujarnya.
Kasus penjambretan yang terjadi di wilayah barat Buleleng, sejauh ini memang sedang marak terjadi. Setidaknya sudah ada 6 laporan kasus penjambretan masuk ke kantor polisi. Dari ke 6 kasus tersebut, 4 terjadi di wilayah Gerokgak, dan 2 di wilayah Kecamatan Seririt.
Kasus terakhir, menimpa seorang lansia warga Banjar Dinas Mekar Sari, Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Lasia tersebut dijambret di Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak.
Kala itu, korban yang dibonceng oleh cucunya dipepet oleh seseorang yang mengendarai sepeda motor Scoopy warna hitam tanpa plat, lalu menjambret kalung emas yang dipakai korban dari belakang.
Akibat kejadian itu korban kehilangan sebuah kalung emas seberat 8 Gram, dengan kerugian diperkirakan sebesar Rp 3 juta. |YS|