Singaraja, koranbuleleng.com │ Tiga desa di Buleleng yakni Desa Telaga, Sepang Kelod, dan Sepang Kaja mendapat pembinaan terkait menjaga kesehatan gigi dan mulut dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (UI).
Ketua Panitia Kegiatan Bakti Sosial Peduli Kesehatan Gigi Dewa Ayu Nyoman Putri Artiningsih mengatakan, pemilihan tiga desa tersebut karena indeks kesehatan mulut dan gigi masih dalam kategori sedang. Untuk itu, di tiga desa tersebut perlu dibentuk kader kesehatan gigi. Kader ini bertugas memberikan pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut kepada ibu-ibu masa usia subur seperti, ibu hamil dan menyusui, serta ibu-ibu yang di Posyandu.
“Pelatihan kader akan membawa manfaat kesadaran akan pentingnya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Untuk jangka panjang, kami juga berkoordinasi dengan ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Buleleng bahwasanya ini akan berkesinambungan,” ujar Putri Artiningsih saat Kegiatan Bakti Sosial Peduli Kesehatan Gigi ini berlangsung di Desa Telaga pada Jumat, 12 agustus 2022.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng dr. Sucipto mengapresiasi apa yang telah digagas Fakultas Kedokteran Gigi UI. Melalui kader-kader yang telah dibina, diharapkan dapat menambah ilmu terkait menjaga kesehatan gigi masyarakat.
Menurut Sucipto, perilaku dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut memiliki peran penting. Perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut yang dimaksud adalah perilaku menyikat gigi, perilaku konsumsi makanan dan kunjungan ke dokter gigi.
“Dengan kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuannya mengenai cara menjaga kesehatan gigi. Selain itu kegiatan ini sebagai dapat mewujudkan program Indonesia bebas karies tahun 2030. │ET│