Singaraja, koranbuleleng.com │ Sebanyak 401 PMI (Pekerja Migran Indonesia) asal Buleleng yang bekerja di negara Turki, dilaporkan dalam kondisi aman. Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Buleleng memastikan seluruhnya dinyatakan selamat dari gempa berkekuatan magnitudo 7,8 yang terjadi di negara Turki.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Komang Sumertajaya, mengatakan, jumlah PMI asal Buleleng di Turki saat ini terdiri dari 63 laki-laki dan 338 perempuan. Saat ini pihaknya terus koordinasi dengan BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia). Mereka masih didata bersama KBRI (Kedutaan Besar RI) di Ankara, Turki,
“PMI dari Buleleng yang paling banyak dibandingkan kabupaten lainnya di Bali yang bekerja di Turki. Sebagian besar pekerja migran itu bekerja di bidang spa” katanya Rabu 8 Februari 2023
Sumertajaya mengaku terus berkoordinasi dengan BP2MI serta memantau perkembangan informasi PMI dari Buleleng yang bekerja di Turki. Kementerian Luar Negeri melalui KBRI di Ankara, Turki telah menyiapkan fasilitas untuk PMI, termasuk prosedur kepulangannya jika terjadi suatu hal pasca bencana itu.
“Ini kan hubungan antar negara, negara hadir. Baik bagi mereka (PMI) yang berangkat prosedural maupun non prosedural,” jelasnya.
Seperti diketahui, Gempa berkekuatan magnitudo 7.8 melanda wilayah Turki dan Suriah pada Senin pagi, 6 Februari 2023. Gempa berkekuatan besar itu diberitakan telah menewaskan ribuan orang. Selain itu juga meratakan bangunan-bangunan di wilayah terdampak gempa. │ET│