Singaraja, koranbuleleng.com | Petugas BPBD Buleleng, masih terus melakukan pemantauan di Kawasan hutan di kawasan Banjar Dinas Pala Sari, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Petugas belum berani meninggalkan lokasi, sebab masih titik api masih ada bermunculan.
Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi mengatakan, dari pantauan petugas masih ada titik api yang berada di jarak tiga kilometer sebelah timur Pura Bukit Batu Kursi. Dari titik tersebut, hanya terlihat kepulan asap yang masih menyala. Namun, pihaknya pun tidak menghentikan pemantauan sebelum api tersebut benar-benar padam.
Ariadi menyebut, pemadaman oleh petugas tidak bisa dilakukan mengingat titik api berada jauh dan tidak akses untuk menuju lokasi. Pihaknya pun, hanya melakukan pemantauan agar api tidak menyebar ke pura maupun pemukiman warga.
“Pemadam tidak bisa masuk hingga ke lokasi, karena terlalu jauh titik apinya. Kita menunggu kondisi alam saja, tapi kita juga tetap pantau supaya tidak masuk pemukiman maupun areal pura. Jarak dari titip api itu jauh tidak ada warga juga di sana. Masih asap saja,” ujarnya dikonfirmasi Kamis siang.
Pemantauan titik api oleh BPBD Buleleng tersebut, juga dibantu oleh petugas dari Resort Pengelola Hutan (RPH) Bali Utara, dan aparat desa setempat. Selain pemantauan, juga dilakukan pembatasan api oleh petugas.
Diberitakan sebelumnya, Kawasan hutan di kawasan Banjar Dinas Pala Sari, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng mengalami kebakaran hebat, Selasa, 11 Juli 2023, sekitar pukul 17.00 wita. Di Kawasan ini, berdiri Pura Bukit Kursi yang berada di puncak ketinggian.Namun, pura ini aman dari kepungan api yang membakar Kawasan hutan.(*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada