Singaraja, koranbuleleng.com | Program kerja dari Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Buleleng akan diarahkan melalui digitalisasi, termasuk diantaranya dalam dari aplikasi Siap Sapa Kwarda Bali.
Selama prosesnya memang ditemui kelemahan, namun Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Buleleng, Gede Suyasa mengatakan akan terus melalukan evaluasi termasuk memeriksa kendala yang dihadapi dalam mengaplikasikan sistem digitalisasi Siap Sapa Kwarda Bali.
“Kita akan cek lagi dimana kendalanya, supaya sampai akhir tahun kita bisa masuk lebih banyak lagi. Kami sedang berproses sehingga data-data yang dibutuhkan kita bisa input segera dan seluruhnya bisa masuk di aplikasi Siap Sapa Kwarda Bali,” jelas Suyasa saat puncak peringatan Hari Pramuka ke-62 di Gedung Kesenian Gde Manik, Sabtu 2 September 2023.
Pramuka Buleleng menurut Gede Suyasa terus melakukan kegiatan yang mengarah pada digitalisasi. Langkah awalnya adalah dalam menyelenggarakan lomba serangkaian HUT Pramuka ke-62. Dimana media sosial tak hanya sebagai media berlomba, namun juga mengenalkan Pramuka Buleleng ke lingkungan yang lebih luas.
“Oleh karena itu seluruh kegiatan yang bisa kita lakukan dengan digitalisasi kita alihkan kesitu. Karena satu lebih valid, databasenya lebih kuat, dokumentasinya lebih bagus. Sehingga suatu ketika kita membutuhkan referensi sebelumnya tinggal buka, tidak lagi membongkar arsip manual yang cenderung bisa hilang,” terang dia.
Sementara itu, KetuaKWardanGerakan Pramuka Bali,Made Rentin mengapresasi keaktifan anggota Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Buleleng menjadi salah satu faktor yang mendukung Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Bali menduduki peringkat ke-4 terbaik nasional.
Made Rentin memaparkan diantara sembilan Kwarcab di Bali, Kwarcab Pramuka Buleleng masuk salah satu teraktif, konsisten, dan komitmen dalam menjalankan program kerja. “Ini tentunya memiliki alasan, pada 2023 ini kali kedua saya hadir di Buleleng untuk konteks yang sama penyerahan beberapa penghargaan, penyematan lencana dan pengalungan melati kepada andalan Kwarcab Buleleng,”ujarnya.
Kedua, Kwarcab Buleleng terpantau sangat aktif mengikuti berbagai aktifitas rutin tahunan yang dilakukan dalam rangka HUT Pramuka ke-62. Sehingga menjadi salah satu indikator Kwarda Bali berada di peringkat empat nasional setelah Kwartir Daerah Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. “Oleh karena itu tetap konsisten lakukan hal yang sama. Masa kepengurusan kami (Kwarda Bali) termasuk beberapa kwarcab lainnya memang akan berakhir tahun depan, namun kebijakan yang baik, inovasi yang bagus tetap harus berlanjut,” ungkap Ka Kwarcab Made Rentin.
Dalam acara tersebut juga disematkan beberapa lencana kehormatan yang diberikan baik oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka maupun Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali. Antara lain Lencana Darma Bakti diberikan kepada Ka Kwarcab Buleleng Gede Suyasa, Kepala Satuan Internal Kwarcab Buleleng, Ni Luh Tujuh Geni, dan Pelatih Pasupati Pusdiklat Kwarcab Buleleng I Made Jimat. Sementara Lencana Melati diberikan kepada Made Santika selaku Pengurus di Kwarcab Buleleng.
Delapan Lencana Panca Warsa diberikan kepada pengurus, pembina dan pelatih di Kwarcab Buleleng yang meliputi Panca Warsa I sebanyak 5 orang dan masing-masing 1 orang berupa Panca Warsa II, VI dan IX.
Selain itu juga diserahkan piala dan piagam untuk Juara Bali Scout Creativity IV Kwarda Bali. Termasuk piala dan piagam untuk lomba yang digelar Kwarcab Buleleng dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-62. Diantaranya lomba video Kanyita (Kata, Nyanyi dan Tari) Penggalang, lomba video tiktok Penggalang, lomba reels instagram Penegak dan Pandega, lomba menggambar siaga putra dan siaga putri serta lomba artikel pembina pramuka termasuk lomba PBB Variasi dan LKBB Tongkat. (*)
Pewarta : Kadek Yoga Sariada
Editor : I Putu Nova Anita Putra