Singaraja, koranbuleleng.com| Seorang lansia bernama Putu Sarka, 70 tahun, ditemukan tewas tenggelam di Pantai Tanjung Karang, Banjar Dinas Yeh Biyu Kelod, Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Minggu, 9 Juni 2024 pagi sekitar pukul 07.45 Wita.
Dari informasi yang dihimpun, Sarka yang berasal dari Banjar Dinas Buana Kerti, Desa Ularan, Kecamatan Seririt itu, awalnya datang ke pantai bersama temannya yang bernama Putu Lingga, pada Sabtu, 8 Juni 2024 malam sekitar pukul 20.00 Wita. Saat itu, keduanya disebut berpisah. Dimana Lingga memancing ke tengah laut. Sementara Sarka, menunggu di pinggir pantai sambil menunggu air pasang.
Selang satu jam kemudian, Sekitar pukul 21.00Wita Lingga selesai memancing dan langsung ke pinggir pantai. Namun, saat itu ia tidak menemukan keberadaan Sarka. Lingga pun mencoba mencari keberadaan temannya itu di seputaran pantai tersebut. Namun karena tak kunjung ditemukan, Lingga memutuskan untuk pulang karena mengira korban sudah pulang ke rumah.
Kemudian Minggu pagi, sekitar pukul 07.00 Wita seorang nelayan di desa setempat bernama Jajari menemukan sesosok mayat mengambang di tengah laut yang diduga merupakan korban Sarka. Melihat hal itu, Jajari kemudian memberitahu teman-temannya dan melaporkan penemuan mayat itu ke aparat kepolisian.
“Jenazah korban dibawa ke pinggir pantai oleh nelayan setempat pukul 09.00 Wita. Selanjutnya dilakukan evakuasi ke Puskesmas Gerokgak. Korban ditemukan mengambang oleh nelayan setempat dengan jarak 100 meter dari pinggir pantai,” terang Kepala Pos SAR Buleleng, Dudi Librana, dikonfirmasi Minggu siang.
Belum diketahui pasti penyebab kematian korban. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui pasti penyebab korban tenggelam. (*)