Singaraja, koranbuleleng.com| Pemerintah Kabupaten Buleleng akan kembali menggelar Lovina Festival pada akhir Agustus 2024 mendatang. Pergelaran festival tahunan itu, digelar untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kawasan Wisata Lovina. Pemerintah menargetkan ada 15.000 kunjungan dari wisatawan lokal dan mancanegara, berkunjung di festival yang digelar selama tiga hari tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan, Lovina Festival (Lofest) X dijadwalkan berlangsung pada tanggal 23-25 Agustus 2024. Saat ini, progres persiapan acara sudah mencapai 75 persen. Dalam pembukaan nantinya, akan digelar tarian pendet masal yang akan melibatkan 1.000 penari. Para penari itu, merupakan ibu-ibu yang berasal dari desa penyanggah di Kawasan Lovina dan dari kalangan pelajar.
Dody menyebut, tari pendet dipilih karena melihat lokasi yang digunakan merupakan area berpasir. Dimana para penari akan berjejer dari Pantai Tasik Madu hingga Pantai Kalibukbuk. “Karena lokasi yang berpasir, jadi kita memilih tarian yang lebih mudah. Remaja putri maupun ibu-ibu dengan memakai kemben bergerak di pasir lebih mudah. Kalau tarian teruna jaya pakai mesipuh itu agak sulit untuk mereka di venue yang berpasir,” ujarnya Minggu, 28 Juli 2024.
Kata Dody, nantinya dalam Lofest X, akan dibuat dua panggung. Panggung utama di Pantai Binaria, akan dikhususkan untuk pertunjukan budaya. Dan panggung kedua di Pantai Kaliasem, akan diisi oleh penampilan music.
Selain itu, dalam festival itu juga akan digelar sejumlah lomba. Yakni fishing turnamen, lomba megangsing, dan lomba sapi grumbungan. Nantinya, dalam lomba-lomba itu wisatawan yang data akan diajak untuk ikut mencoba.
“Intinya wisatawan kita libatkan ikut mencoba. Termasuk aktivitas membersihkan karang di lokasi karang Banyumilir. Kita ajak wisatawan ikut terlibat untuk membersihkan sampah di bawah laut (clean up underwater),” kata Dody.
Dody menambahkan, Lofest memang digelar untuk lebih meningkatkan kunjungan wisatawan di kawasan Lovina. Dimana, saat ini tingkat hunian hotel di kawasan Lovina mencapai 80 persen. Dengan festival tersebut, ditargetkan hunian hotel meningkat hingga 90 persen.
“Untuk okupansi hotel hotel di Kawasan Lovina untuk saat ini berkisar 80 persen, karen high season. Dengan adanya event ini, kita targetkan okupansi meningkat menjadi 85-90 persen,” ucapnya.
Sekedar informasi, saat ini rata-rata kunjungan ke Lovina untuk saat ini berkisar 500 sampai 1000 orang untuk melihat lumba-lumba. Dengan adanya Lofest tersebut, kunjungan wisatawan diperkirakan menyentuh angka 15 ribu selama tiga hari. (*)