Pemkab Buleleng Segera Realisasikan Jogging Track Ramah bagi Disabilitas dan Lansia

Singaaja, koranbuleleng.com | Janji membangun area jogging track di GOR Bhuwana Patra, Singaraja, akan terealisasi diakhir tahun 2024 ini. Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana telah memanggil Dinas PUTR, Dinas Lingkungan Hidup, Bappeda Buleleng, Disdikpora Buleleng menggelar rapat konsultasi bersama KONI Buleleng dan Perumda Tirta Hita Buleleng terkait dengan pembangunan area jogging track di lapangan Bhuwana Patra, Senin 7 Oktober 2024.

Dalam pertemuan tersebut, Dinas PUTR kabupaten Buleleng telah menunjukkan video animasi rancangan pembangunan area jogging track itu. Rencananya, pembanguan jogging track di lapangan Bhuwanan Patra dibangun agar ramah bagi semua kalangan, termasuk disabilitas, lansia dan anak-anak.

- Advertisement -

Dalamm pemaparan rancangan itu, lintasan jogging track dibangun selebar 5 meter dan lintasan lari cepat selebar 2 meter. Panjang lintasan di lapangan Bhuwana Patra sejak awal mencapai 400 meter. Untuk lintasan jogging track akan dibangun dengan menggunakan material paving K300 dengan motif atau corak tiga dimensi, sementara untuk lintasan lari cepat menggunakan material non paving. Namun, proses pembangunan area jogging track ini akan dilaksanakan secara bertahap. Anggaran yang dibutuhkan untuk membangun area ini mencapai Rp1 miliar.

Selain membangun lintasan Jogging track dan lari cepat, juga akan dibangun area untuk skateboard. Dalam rancangan juga akan dibuat taman untuk menunjang penghijauan serta ramah bagi disabilitas, lansia dan anak-anak.

Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana memimpin rapat konsultasi pembangunan area jogging track Bhuwana Patra

PJ Bupati Buleleng,  Ketut Lihadnyana meminta agar ikon Tugu Singa Ambara Raja juga dibangun di dalam area lapangan agar menjadi salah satu ciri khas. Di dalam area jogging track tidak diboleh dibangun kios-kios untuk penjlanan makanan dan minuman.

“Saya meminta agar semua pihak bisa mengawasai, tidak boleh ada istilah korupsi, kolusi dan nepotisme dalam pembangunan jogging track ini. Kualitasnya harus benar-benar bagus,” ujar Lihadnyana.

- Advertisement -

Untuk penghijauan, Lihadnyana mengaku akan mendorong BUMN dan BUMD untuk ikut membuat taman dan penghijauan di area jogging track melalui dana CSR. Pemilihan untuk tanaman perindang juga akan diperhatikan agar tidak merusak lintasan joggin track.

Ketua KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja mengapresiasi langkah Pemkab Buleleng untuk merealisakan pembangunan jogging track tersebut. Dia berharap, pembangunan jogging track ini sesuai dengan rancangan yang ada seperti yang ditunjukkan dalam rapat konsultasi. “Ramah disabilitas dan lansia, penghijauan juga bagus karena ini sangat penting. Dan tentu kualitas paving dan pemasangannya harus bagus menghindari kecelakaan warga saat berolahraga,”ucap Wiratmaja.

Kepala Dinas PUTR Kabupaten Buleleng, I Putu Adiptha Ekaputra mengatakan pro ses pembangunan areajogging track ini akan melalui e-purchasing, dibutuhkan waktu sekitar 1 minggu untuk pengumpulan berbagai dokumen di bulan Oktober 2024. “Kita rencanakan untuk peletakan batu pertama pada saat purnama kapat ini,” ujar Adiptha meyakinkan.  (*) 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts