Cegah Putus Sekolah, Sejumlah Siswa di Gerokgak Dapat Layanan Antar Jemput

Singaraja,koranbuleleng.com| Siswa di SMP Negeri 4 Gerokgak, di Kecamatan Gerokgak, Buleleng, kini dilayani antar-jemput dengan menggunakan kendaraan umum yang disediakan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng. Mereka yang mendapat layanan antar jemput ini adalah siswa yang tinggal dilokasi yang jauh dari sekolah. Upaya ini dilakukan agar tidak anak-anak usia sekolah putus sekolah, karena keterbatasan ekonomi untuk berangkat ke sekolah.

Sekretaris Disdikpora Buleleng Ida Bagus Surya Bharata, Ida Bagus Surya Bharata mengatakan, untuk menjalankan program ini dinas disebut sudah menjalani kontrak dengan dua armada bus. Nantinya, para siswa akan dijemput sesuai titik yang telah ditentukan.

- Advertisement -

Surya Bharata menyebut, dalam uji coba yang dilakukan antar jemput dilakukan dengan menggunakan minibus dengan kapasitas 18 orang. Namun setelah berjalan, ada permohonan lain dan kini yang memanfaatkan layanan ini sebanyak 34 orang. Hal ini menunjukan masih banyak ditemukan anak usia sekolah yang berjalan kaki dari rumah menuju sekolah. Bahkan jarak tempuh mereka tidak dekat, dua kilometer sampai 3 kilometer.

“Mereka dijemput di titik penjemputan yang disepakati untuk diantarkan ke sekolah. Saat jam pulang sekolah mereka kembali dijemput dan diantar pulang menuju titik penjemputan,” ujarnya, Jumat, 15 November 2024.

Adanya program ini pun, diharapkan bisa menekan angka anak putus sekolah yang dikarenakan akses tempuh ke sekolah. Dengan akses yang jauh tersebut, disebut anak bisa kehilangan motivasi untuk bersekolah karena kelelahan.

Kata Surya Bharata, selain menjamin anak-anak usia sekolah tetap bersekolah, program ini juga memberikan kesempatan kepada sopir angkutan umum untuk mendapatkan penghasilan. Angkutan umum yang saat ini sepi karena kalah saing dengan kendaraan pribadi. Dua unti minibus yang dicarter Disdikpora Buleleng, dengan perhitungan per siswa dikenakan tarif Rp 30 ribu satu hari untuk antar-jemput.

- Advertisement -

“Tidak hanya hari sekolah (Senin-Sabtu), kalau ada ekstrakulikuler yang mengharuskan siswa ke sekolah pada sore hari tinggal minta pada sopir maka akan diantar-jemput juga. Sopir juga ada cadangan untuk memastikan layanan antar jemput gratis ini tidak terkendala gara-gara sopir berhalangan,” kata dia.(*)

Pewarta: Kadek Yoga Sariada

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts