Singaraja, koranbuleleng.com |Pengurus Kabupaten (Pengkab) Tarung Derajat Buleleng menetapkan target ambisius dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali tahun 2025: merebut dua medali emas. Untuk mencapainya, delapan atlet terbaik saat ini tengah menjalani pemusatan latihan secara intensif.
Ketua Umum Pengkab Tarung Derajat Buleleng, I Made Dwi Adnyana, menjelaskan bahwa peningkatan kemampuan atlet dilakukan melalui skema latihan variatif serta kolaborasi dengan pelatih berpengalaman dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Tarung Derajat Bali.

“Kita menerapkan beberapa mekanisme latihan, ada latihan setengah hari dan full satu hari. Hari ini kita datangkan pelatih dari pengurus provinsi, yang telah berpengalam di tingkat nasional. Atlet akan diberikan latihan, tidak hanya fisik juga pemantapan mental,” ungkapnya saat ditemui pada Jumat, 9 Mei 2025.
Pemusatan latihan tersebut dilangsungkan di SMK Negeri 1 Sukasada selama tiga hari. Kegiatan ini tidak hanya difokuskan pada pembinaan fisik, namun juga pematangan mental, yang dianggap sangat penting dalam olahraga bela diri seperti Tarung Derajat.
Dalam Porprov Bali 2025 yang akan digelar September mendatang, Tarung Derajat Buleleng akan menurunkan delapan atlet dan didampingi oleh dua official. Selain Porprov, para atlet juga diproyeksikan tampil dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Bali 2025, dengan target tambahan tiga medali emas.
“Untuk Porjar kita targetkan tiga emas. Mudah-mudahan bisa tercapai. Kita akan mengikuti, di kategori tarung dan seni gerak. Saat ini kita tengah mematangkan atlet,” kata Dwi.

Ketua Umum KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja menyambut baik pemusatan latihan yang dilakukan Tarung Derajat Buleleng. Dengan peningkatan frekuensi latihan ini, diharapkan bisa meningkatkan raihan prestasi yang pada Porprov 2022 mendapat perunggu kini mendulang emas.
Upaya ini disebutnya juga pernah dilakukan oleh cabor Karate. Dimana dengan upaya ini, cabor tersebut bisa mendulang lebih banyak medali. Pihaknya berharap, cabor lain dibawah naungan KONI Buleleng juga mengikuti langkah ini.
“Kita harap inisiatif yang sama menggelora di cabor lain. Tahun lalu Karate melaksanakan seperti ini, karena saat ini keterbatasan anggaran dan biaya kita minta di cabor elaborasi dan berkreasi. Sehingga harapan kita mempersembahkan emas lebih dari tahun sebelumnya tercapai,” kata dia.
Sebagai informasi, KONI Buleleng telah menetapkan 911 orang sebagai kontingen resmi dalam Porprov Bali 2025. Mereka terdiri dari 663 atlet, 188 official, dan 60 panitia yang mewakili total 50 cabang olahraga. Pengumuman tersebut disampaikan dalam pertemuan resmi di ruang KONI Buleleng, Kamis, 1 Mei 2025.
Program pemusatan latihan atau Training Center (TC) akan berlangsung selama empat bulan ke depan, menjadi pondasi penting dalam persiapan kontingen Buleleng menuju prestasi maksimal di tingkat provinsi.(*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada