Pipanisasi 2 Kilometer, Harapan Baru Mengalir di Tanah Depeha

Singaraja, koranbuleleng.com | Di antara riuh pagi yang berselimut kabut tipis Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, suara langkah kaki dan dentingan alat kerja terdengar jelas.

Itulah irama semangat dari para prajurit Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1609/Buleleng yang tengah mengejar waktu, membentangkan pipanisasi sejauh dua kilometer. Sebuah proyek yang bukan sekadar infrastruktur, melainkan urat nadi kehidupan baru bagi warga desa yang lama merindukan air bersih.

- Advertisement -


Di Banjar Dinas Dangin Pura, tempat di mana bak resevoar tengah dibangun, pipa-pipa berwarna hitam tergelar seperti urat-urat harapan. Pagi itu, Sabtu 10 Mei 2025, menjadi titik awal dari perubahan besar yang menyentuh akar kebutuhan masyarakat: akses terhadap air bersih yang layak.

TMMD ke-124 Kodim 1609/Buleleng membangun pipanisasi, rumah layak huni, dan MCK umum di Desa Depeha. Sebuah perjalanan menyentuh hati membangun harapan dan kehidupan baru bagi warga.


“Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan semangat gotong royong yang terus terjaga, kami optimis seluruh sasaran dapat diselesaikan dengan maksimal. Pipanisasi ini sangat penting bagi peningkatan kualitas hidup warga setempat,” kata Dansatgas TMMD, Letkol Kav Angga Nurdyana, S.Sos., M.I.P., dengan penuh keyakinan.


Namun, semangat TMMD tak berhenti di pipa-pipa dan resevoar. Di sisi lain desa, di Banjar Dinas Seganti, suara palu dan gergaji menggema dari rumah milik Buktiasa, seorang petani yang kini rumahnya sedang direnovasi. Di sinilah, TNI menunjukkan wajah kemanusiaannya. Mereka bukan sekadar membangun rumah, melainkan menyusun kembali mimpi-mimpi yang sempat runtuh.


Bersama Dinas Perkimta Buleleng dan mitra CSR, para prajurit bekerja bahu-membahu dengan warga. Hujan yang turun tak jadi halangan. Gotong royong yang mengakar dalam budaya Bali menjadi jembatan antara tangan-tangan kuat TNI dan harapan warga yang sederhana.

- Advertisement -

Tak cukup hanya rumah dan pipanisasi, kini TMMD menambah satu lagi hadiah untuk desa ini—tiga unit MCK umum yang akan tersebar di titik strategis Banjar Dinas Seganti. “Kami berharap fasilitas MCK ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat dan turut mendukung pola hidup bersih dan sehat,” ujar Peltu Sudihartawan.


Kepala Desa Depeha, I Gede Srinyarnya, mengakui kehadiran TMMD membawa perubahan nyata. “Kami sangat bersyukur dengan adanya pembangunan MCK umum ini. Ini sangat dibutuhkan warga kami, terutama yang tinggal di daerah padat penduduk dan jauh dari fasilitas sanitasi,” ungkapnya.

TMMD bukan hanya membangun fisik, tetapi juga membangun kembali martabat, mengalirkan harapan, dan menyemai semangat hidup baru di setiap jengkal tanah Depeha. (*)

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts