Calon Haji Tertua di Bali dari Buleleng, Dandim Ditugaskan sebagai Petugas Haji Daerah

Singaraja, koranbuleleng.com | Sebanyak 84 jemaah calon haji asal Kabupaten Buleleng resmi diberangkatkan ke Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam kelima. Keberangkatan dilakukan pada Rabu, 21 Mei 2025, dari Masjid Agung Jami Singaraja menuju Embarkasi Surabaya, dengan menumpangi dua bus yang dikawal secara langsung oleh pihak keamanan dan petugas terkait.Salah satu calon haji tertua di Bali, berasal dari Buleleng.

Pelepasan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra dan Wakil Bupati Gede Supriatna, yang memberikan pesan dan doa kepada para jemaah agar diberi kelancaran dalam menjalankan ibadah suci ini. “Hari ini kami memberangkatkan jemaah calon haji sebanyak 84 orang dari Kabupaten Buleleng, untuk melaksanakan ibadah haji,” ujar Sutjidra.

- Advertisement -

Uniknya, dalam keberangkatan tahun ini, para jemaah didampingi oleh Dandim 1609/Buleleng, Letkol Kav Angga Nurdyana yang ditunjuk sebagai Petugas Haji Daerah (PHD). Tugasnya tak hanya sebatas administratif, melainkan juga memberikan pendampingan, bimbingan, hingga memastikan kenyamanan jemaah selama beribadah di Makkah dan Madinah.

“Kami tadi sampaikan, karena ada jemaah calon haji Buleleng yang merupakan jemaah tertua di Bali, yakni berusia 91 tahun. Agar menjaga kesehatan, kekompakan, dan yang paling penting tidak lepas dari. Karena rata-rata usia mereka di atas 50. Sudah kami sampaikan pada petugas haji daerah, Pak Dandim agar betul-betul mengawal,” kata Sutjidra.

Siti Maimunah, seorang jemaah asal Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, menjadi sorotan dalam rombongan ini. Ia merupakan jemaah tertua dari Provinsi Bali yang akan melaksanakan ibadah haji tahun ini. Meski telah berusia 91 tahun, kondisi fisik Maimunah dinyatakan sehat dan siap menjalankan seluruh rangkaian ibadah.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Buleleng, I Gede Sumarawan mengatakan, jemaah yang berangkat kali ini merupakan bagian dari Kloter 71 dan 72 Embarkasi Surabaya. Rombongan akan tiba di Asrama Haji Surabaya pada Kamis, 22 Mei, beristirahat selama satu hari, lalu terbang ke Jeddah, Arab Saudi, pada Jumat, 23 Mei 2025.

- Advertisement -

“Tentu kami akan bersinergi dalam pelaksanaan haji untuk memberikan yang terbaik kepada jemaah haji,” ujar Sumarawan.

Ia juga menjelaskan bahwa dari total awal 91 jemaah asal Buleleng, sebanyak 7 orang diberangkatkan melalui embarkasi dari Jawa, sehingga yang dilepas dari Singaraja berjumlah 84 jemaah.

Tahun ini juga menjadi tahun transisi terakhir di mana Kementerian Agama menjadi penyelenggara utama ibadah haji. Mulai tahun 2026, tanggung jawab pelaksanaan haji akan beralih ke Badan Penyelenggara Haji (BPH), sebagai bagian dari restrukturisasi sistem pelayanan jemaah.(*)

Pewarta: Kadek Yoga Sariada

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts