Singaraja, koranbuleleng.com, Walaupun bukan sebagai jalur penyeberangan penumpang, Pelabuhan Sangsit di desa Sangsit, Kecamatan Sawan tetap dipantau oleh Sat Polair Polres Buleleng selama musim mudik ini.
Polisi memeriksa sejumlah dokumen kapal motor yang berlabuh di Pelabuhan Sangsit, seperti dokumen penumpang dan termasuk izin pelayaran masing-masing kapal.
Kepala Satuan (Kasat) Polair Polres Buleleng AKP Putu Ariyana saat patrol di PPI Sangsit kemarin mengatakan, berkaca dari pengalaman lebaran tahun-tahun sebelumnya pemudik banyak yang menumpang KLM untuk menyebrang ke Pulau Sapeken, Madura.
Diperkirakan tiga hari sebelum lebaran akan banyak pemudik yang pulang kampung ke wilayah Pulau Sapeken, dan sekitarnya melalui Pelabuhan Sangsit.
“Selain dokumen kapal kami juga mengawasi adanya penumpang yang notabene kebanyakan ada hubungan kerabat dengan ABK atau pemilik kapal yang ikut berlayar ke Madura.”kata Aryana Kamis 30 Juni 2016 kemarin.
Di sisi Sat Polair juga mengingatkan awak kapal tentang cuaca yang sering kali alami perbuahan. Beberapa hari terakhir turun hujan dan angin kencang hingga ketinggian ombak mencapai dua meter.
“Kami menghimbau agar peralatan untuk keselamatan, peralatan komunikasi berfungsi dengan baik. Ini mejadi perhatian kami dan himbauan kami kepada mereka. Kita telah meminta supaya perangkat komunikasi juga harus dalam keadaan baik sehingga ketika ada gangguan cuaca yang membahayakan secepatnya bisa diinformasikan kepada petugas,” jelas Ariyana.
Sementara itu salah satu nahkoda kapal Ahmad mengatakan, tidak hanya memasuki lebaran, namun hari-hari biasa ada saja warga sekampunggnya yang ikut berlayar.
Lantaran tidak masuk kapal penumpang, dirinya tidak berani memungut ongkos. Apalagi, kebanyakan yang ikut berlayar itu masih ada hubungan keluarga, sehingga tidak memikirkan akan mendapat ongkos ketika ada warga sekampungnya yang ikut berlayar. |NP|