Singaraja, koranbuleleng.com| Ketut Wetan Sastrawan, Dosen Universitas Panji Sakti (Unipas) Singaraja meninggal setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di ruas jalan Singaraja-Denpasar tepatnya di Banjar Dinas Pumahan Desa Gitgit Kecamatan Sukasada.
Kecelakaan lalu lintas itu terjadi Minggu 5 Agustus 2018 sekitar pukul 13.00 wita. Korban Ketut Wetan Sastrawan yang juga dikenal sebagai seorang pengacara ini mengemudikan sebuah mobil warna putih DK 1896 UN, bersama dengan Istrinya Ni Nyoman Puspa Adnyani beserta dua anaknya yakni Luh Widya Andari Sadnyani dan Made Desiana Andari Sadnyani.
Korban yang melaju dari arah Bedugul menuju Singaraja melintasi jalan menurun, hingga kemudian saat dilokasi kejadian, di Banjar Pumahan, Desa Gitgit yang dalam kondisi jalan menurun, mobil yang dikemudikannya oleng dan tidak dapat dikendalikan. Naas, kendaraan itu kemudian menabrak pembatas jalan dan pohon nangka yang berada di sisi barat jalan.
Atas kejadian itu, keempat korban mengalami luka sangat serius karena kerasnya benturan. Warga masyarakat dan pengendara yang melintas segera melakukan evakuasi untuk membawa ara korban ke Rumah Sakit. Namun sayang, dari empat korban, Ketut Wetan Sastrawan dinyatakan telah meninggal dunia. Koran meninggal dengan kondisi luka parah di bagian lutut kiri, dahi kiri, pipi kanan, serta patah paha kiri dan lengan kiri.
“Sedangkan istri dan dua putrinya juga dalam keadaan kritis dengan sejumlah luka ditubuhnya. Mereka masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Buleleng. Unit lantas Polsek Sukasada masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab lakalantas itu,” Jelas Kasubag Humas Polres Buleleng Made Utami.
Berdasarkan data dari Kepolisian, Korban Ni Nyoman Puspa Adnyani mengalami luka robek di pelipis kanan, patah tulang paha kanan, dan merasakan sakit di dada. Sedangkan anaknya, Widya Andari mengalami luka robek di pelipis kiri dan dagu, dan Desiani Andari mengalami luka robek pada pelipis kiri, memar pada mata kiri. |RM|