Singaraja, koranbuleleng.com | Sebanyak 70 nelayan yang ada di Kabupaten Buleleng mengikuti ajang tahunan ini lomba perahu layar. Ajang ini Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73.
Even ini digelar langsung Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Perikanan & Kelautan Kabupaten Buleleng.
Wakil Bupati Buleleng dr I Nyoman Sutjidra Sp OG, melepas secara langsung para peserta lomba perahu layar dengan ditandai pelepasan balon di pantai Desa Kerobokan Kecamatan Sawan sekaligus sebagai titik awal start, Selasa 7 Agustus 2018.
70 perahu layar menempuh jarak kurang lebih 25 kilometer dengan garis finish ini di pantai Binaria, kawasan wisata Lovina, Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng.
I Nyoman Sutjidra mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin Pemkab Buleleng dalam rangka menyambut HUT RI ke-73 sebagai momen untuk kembali menggelorakan semangat dari jiwa bahari masyarakat Buleleng.
Ada penurunan peserta lomba sekitar 10 % dari tahun – tahun sebelumnya. “Ini dikarenakan cuaca yang kurang baik dan mengakibatkan banyak nelayan tidak mengikuti lomba perahu layar di tahun ini,” terangnya.
Sutjidra menjelaskan Buleleng memiliki pantai terpanjang di Bali, dan itu merupakan modal sumber daya alam yang harus dimanfaatkan dengan baik.
Pada kesempatan tersebut Wabup Sutjidra berpesan kepada para peserta loba agar lebih berhati – hati dalam menghadapi cuaca di laut seperti sekarang ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan & Kelautan Kabupaten Buleleng Ir. Made Arnika, yang juga selaku ketua panitia pelaksana lomba perahu layar mengatakan, lomba perahu layar ini di ikuti oleh 70 peserta dari lima Kecamatan di Kabupaten Buleleng, diantarannya Kecamatan Sawan 15, Kecamatan Buleleng 36, Kecamatan Banjar 10, Kecamatan Seririt 8 dan Kecamatan Gerokgak 1 peserta. Ada ketentuan yang harus diikuti oleh peserta, yakni peserta harua menempuh waktu tercepat tanpa catatan pelanggaran oleh tim penilai agar menjadi juara. Adapun hadiah bagi pemenang yang mendapatkan juara satu yakni berupa dana senilai Rp. 6.000.000.00, piagam, piala serta hadiah tambahan lainnya, untuk juara dua mendapat uang tunai sebesar Rp. 5.000.000.00, piagam, piala serta hadiah tambahan lainnya. Juara tiga mendapatkan uang tunai sebesar Rp. 4.000.000.00, piagam, piala dan hadiah lainya.
Lebih jauh Made Made Arnika menambahkan, Selain lomba perahu layar juga dilakukan lomba menangkap itik, dimana 50 ekor itik dilepas oleh Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng di lokasi finish.
Lomba menangkap itik ini sekaligus hiburan bagi masyarakat yang menonton evem ini. Ribuan penonton yang membanjiri bibir pantai Binaria.
Made Arnika juga mengatakan, lomba perahu layar dibuka untuk umum dengan harapan semua nelayan yang ada di Pulau Bali bisa mengikutinya. “Kita buka untuk umum, namun hanya di dominasi oleh pelayan di Kabupaten Buleleng , ini dikarenakan cuaca yang tidak menentu” tuturnya usai menyerahkan hadiah piagam dan piala.
Yang menjadi juara, kelompok nelayan Sinar Bahari sebagai juara I, kelompok nelayan Satria Samudra sebagai juara II dan kelompok nelayan Bhineka Smari sebagai juara III. |R|