Singaraja, koranbuleleng.com | Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) kabupaten Buleleng dikukuhkan setelah menempa pendidikan dan pelatihan selama 20 hari dari TNI dan Polri.
Pengukuhan remaja-remaja yang dipilih secara khusus dan ketat ini dilakukan oleh Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra di lobi Athiti Wisma, Kantor Bupati Buleleng, Kamis 16 Agustus 2018. Paskibraka ini secara resmi akan menjadi petugas pengibar Bendera Merah Putih pada pelaksanaan upacara detik-detik peringatan Proklamasi di lapangan Ngurah Rai Singaraja.
Dalam acara pengukuhan tersebut, Paskibraka mengucapkan ikrar, ikrar ini memiliki makna yang sangat dalam. Dalam latihannya selama 20 hari, mereka telah ditanamkan banyak hal yang terkait dengan patriotisme.
Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra, mengatakan, menjadi pasukan Paskibraka bisa memberikan pengalaman yang baik dan menumbuhkan jiwa-jiwa besar yang patriotik.
Para pemuda yang terpilih ini akan mempunyai kebanggan tersendiri karena akan mendarmabaktikan segala jiwa raga dalam mengisi Kemerdekaan di Negara Republik Indonesia.
“Tugas yang mereka emban sangatlah berat, namun sangatlah mulia, karena adik-adik merupakan tunas-tunas bangsa, harapan bangsa dan Negara dengan menunjukan sikap rela berkorban, meluangkan waktu dan tenaga untuk menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka,” ucap Sutjidra.
Wabup Sutjidra berharap, setelah purna atau selesai melaksanakan tugasnya, pasukan Paskibraka Kabupaten Buleleng diharapkan mampu meraih pengalaman dan wawasan serta memiliki pergaulan yang bagus.
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Panitia Paskibraka dan Pelatih karena telah memberikan pelatihan dan pembinaan kepada adik-adik Paskibraka sehingga mereka siap melaksanakan tugas yang diamanatkan demi berkibarnya Sang Merah Putih pada 17 Agustus besok,” tutupnya.|NP|