Singaraja, koranbuleleng.com| Untuk kedua kalinya, Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Buleleng kembali ikut serta dalam pelaksanaan lomba gerak jalan kocak kreatif yang berlangsung Jumat, 9 Agustus 2019.
Dengan mengangkat tema alam, sekolah yang berlokasi di Jalan Yudistira ini pun berhasil meraih juara harapan dua.
Regu gerak jalan SLB Negeri 1 Buleleng ini tampil pada nomor urut 11. Mereka mengawali aksinya dengan menyajikan sebuah kreasi di depan Taman Kota Singaraja. Anak-anak tersebut tampil dengan kostum bernuansa alam yang dibuat sendiri dengan berbahan dasar alam.
Dihadapan masyarakat umum dan juga Dewan Juri, siswa-siswi SLB 1 Buleleng ini menampilkan sebuah cerita tentang pelestarian alam. Tema ini memang sengaja diangkat, mengingat saat ini Pemerintah tengah gencar melakukan sejumlah upaya untuk pelestarian alam.
“Ceritanya itu adalah ditengah hutan, dimana ada banyak pepohonan dan binatang, kemudian datang orang yang merusak alam dengan melakukan penebangan, dan kemudian orang-orang itu ditangkap oleh aparat yang berwenang. Dan cerita ini sudah kami latik sejak dua minggu lalu,” jelas Pembina dan juga Guru SLB Negeri 1 Buleleng Ni Kadek Sumertini.
Sementara itu, lomba gerak jalan kocak kreatif tersebut mengambil star di Depan Taman Kota SIngaraja yang diikuti oleh 18 regu.
Dengan menempuh jarak 1,2 kilometer, peserta akan melakukan atraks di tiga tempat yang telah disiapkan. Masing-masing di lokasi start, kemudian di depan Gedung Pramuka Jalan Pramuka Singaraja, dan di Eks Pelabuhan Buleleng lokasi finish.
“Mengingat pengalaman tahun lalu, penonton berdesakan karena lumayan membludak, maka tahun ini kita menyediakan panggung untuk tempat atraksi masing-masing regu,” ujar Ketua Umum KONI Buleleng Nyoman Artha Widnyana.
Semangat para peserta untuk mengikuti lomba ini pun mendapat perhatian dari Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Dewa Ketut Puspaka yang hadir untuk melepas peserta, mewakili Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana. Menurutnya, tampilan para peserta semua memiliki nilai positif, terlebih lagi dalam aksinya banyak yang menyampaikan pesan-pesan social masyarakat dan juga lingkungan.
“Semua regu membawa pesan masing-masing dan saya kira semua pesan bisa tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. Semoga tahun depan bisa lebih ramai lagi, dan apa yg kurang bisa ditingkatkan” katanya.
Berdasarkan hasil penilaian dari Dewan Juri, Regu Perias Wara Wiri dengan nomor dada 9 berhasil meraih juara pertama, disusul SMA Negeri 1 Singaraja dengan nomor dada 2 sebagai juara dua, dan juara ketiga ditempati SMA Lab Undiksha SIngaraja dengan nomor dada 10. Sementara untuk juara harapan satu, dua dan tiga, masing-masing diraih oleh SMA Negeri 4 SIngaraja, SLB Negeri 1 Buleleng, dan Komunitas Senam Terapi (Ling Tien Kung). |RM|