Singaraja, koranbuleleng.com| Hujan deras disertai dengan angin kencang yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Buleleng Jumat, 3 januari 2020, mengakibatkan sebuah pohon tumbang di Dusun Kuwum, Desa Ringdikit, Kecamatan Banjar.
Peristiwa pohon tumbang itu terjadi sekitar pukul 19.00 wita. Sebuah pohon jenis Kayu Santen dengan diameter mencapai 40 centimeter tumbang dan menutupi akses jalan di Dusun tersebut. Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng yang menerima laporan itu langsung menuju ke lokasi untuk melakukan penanganan.
Tumbangnya pohon itu juga sempat mengakibatkan kemacetan. Pasalnya, jalan yersebut merupakan jalan penghubung dari Banjar Dinas Kuwum, Desa Ringdikit, Kecamatan Seririt, menuju Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Buleleng Ida Bagus Suwadnyana dihubungi melalui sambungan telepon menjelaskan, penanganan pohon tumbang itu dilaksanakan dengan menerjunkan lima orang anggota TRC. Saat tiba dilokasi, anggota TRC pun kemudian melakukan eksekusi dengan memotong bagian dari pohon tersebut.
“jadi tim kami juga dibantu oleh sejumlah masyarakat. Jadi proses penanganannya berlangsung cepat, sekitar tujuh menit, jalan sudah bisa dilalui,” jelasnya.
Sementara itu, dalam proses penanganannya, Tim TRC BPBD Kabupaten Buleleng sempat mengalami kesulitan. Pasalnya, dilokasi tersebut minim pencahayaan, karena listrik padam akibat pohon yang tumbang itu menimpa kabel listrik dan mengakibatkan lampu penerangan jalan mati. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Disisi lain, Kalak BPBD Buleleng Ida Bagus Suwadnyana menyebut jika dari hasil komunikasi dan koordinasi dengan BMKG, hujan deras yang disertai dengan angin kencang masih berpotensi terjadi di Kabupaten Buleleng. Ia pun menghimbau kepada masyarakat Buleleng untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam.
“Kami harap masyarakat juga waspada, karena kalau hujan angin kami himbau untuk berhati-hati kalau seang berada di jalan dan melewati pepohonan tua, karena berpotensi tumbang. Dan harus selalu siaga untuk kemungkinan bencana lainnya. Tetap siap untuk selamat,” tegasnya. |RM|
