Singaraja, koranbuleleng.com| Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (OUTR) Kabupaten Buleleng melakukan peninjauan terhadap jebolnya jembatan yang berlokasi di Banjar Dinas Udaya, Desa Tinga-Tinga, Kecamatan Gerokgak Selasa, 18 februari 2020. Untuk sementara, PUTR akan membuatkan jalan darurat.
Peninjauan itu dipimpin langsung Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUTR Buleleng I Putu Adiptha Ekaputra didampingi beberapa staf. Selain melakukan peninjauan Dinas PUTR Buleleng juga membawa alat berat berupa eskavator untuk membersihkan akar-akar bamboo dan sampah yang hanyut terbawa air bah di sungai tersebut.
Dari hasil peninjauan diputuskan untuk sementara, Dinas PUTR akan membangun jalan sementara untuk bisa dilalui oleh kendaraan sepeda motor dan pejalan kaki.
“Untuk mobil sementara jalan memutar dulu lewat alternative lain. Nanti jalan daruratnya dari bahan kayu, dan itu hanya untuk penanganan sementara,” jelas Adiptha.
Sementara untuk program jangka pendek, Dinas PUTR berencana untuk membangun jembatan darurat. Adiptha menyebut jika pembahasan rencana itu akan dilakukan Jumat, 21 Februari 2020 mendatag. Pembahasan dilakukan menyangkut tentang kesiapan anggaran untuk pembangunan jembatan darurat.
“Tahun depan, seijin pimpinan, akan dirancang jembatan beton permanen. Program ini akan kita masukkan dalam APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah, red) induk 2021 mendatang,” katanya.
Sebelumnya, sebuah jembatan yang berlokasi di Banjar Dinas Kembang Udaya, Desa Tinga-Tinga, Kecamatan Gerokgak jebol digerus air sungai yang membesar dampak dari hujan deras di wilayah perbukitan, Senin, 17 Februari 2020. Beruntung peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Volume air di sungai tersebut meningkat dan menghanyutkan sejumlah material kayu termasuk bagian batang pohon bambu berukuran besar, dan tersangkut pada bagian palang jembatan. Karena derasnya air sungai, tidak mampu menahan dorongan air hingga kemudian jembatan yang berukuran panjang enam meter dan lebar tiga meter itupun jebol. |RM|