Singaraja, koranbuleleng.com| Ratusan Santri dari Kabupaten Situbondo, Jawa Timur tiba di Singaraja, Rabu, 1 April 2020. Kedatangannya dipusatkan di Taman Kota Singaraja. Sesuai protokol penanganan pencegahan COVID 19, sejumlah petugas langsung melakukan pemeriksaan suhu badan dan penyemprotan disinfektan kepada semua santri yang turun dari bus. Kemudian diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing yang sudah menunggu kedatangannya.
Data yang terhimpun menyebutkan, jumlah Santri yang tiba diBuleleng berjumlah 142 orang santri Putra. Mereka berasal dari beberapa kecamatan masing-masing Kecamatan Gerokgak 88 orang, Kecamatan Seririt 21 orang, Kecamatan Buleleng Sembilan orang, Kecamatan Sukasada 21 orang, dan Kecamatan Tejakula berjumlah 3 orang. Rencananya, jumat 3 April 2020 mendatang juga kembali akan tiba Santri Putri berjumlah 186 orang.
Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng Gede Suyasa menjelaskan, ratusan santri ini memang memiliki kartu tanda penduduk (KTP) beralamat di Buleleng. Mereka dipulangkan karena aktivitas pesantren tempat mereka menimba ilmu diliburkan dampak dari wabah COVID-19.
“Yang datang santri ini yang memang tinggalnya di Buleleng, tetapi belajar di Pesantren di Jawa timur. Mereka balik lagi pulang, karena memang sudah menjadi warga atau ber KTP Buleleng,” ujarnya.
Suyasa yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng ini menegaskan jika kepulangan ratusan Santri ini sebelumnya memang telah dikomunikasikan dan dikoordinasikan untuk mendapatkan penanganan sesuai dengan protap pencegahan COVID 19. Selanjutnya, masing-masing Perbekel dan Lurah memiliki tanggung jawab untuk memantau para santri tersebut.
“Yang bersangkutan tetap karantina mandiri selama 14 hari di rumah mereka masing-masing,” tegasnya. |RM|
