Aktifitas Perdagangan Diperpanjang

Singaraja, koranbuleleng.com| Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengevaluasi dan mengeluarkan kebijakan baru untuk memperpanjang jam operasional aktifitas perdagangan di Kabupaten Buleleng. Jika sebelumnya jam operasional hanya berlangsung selama 8 jam, kali ini diperpanjang hingga 12 jam mulai dari pukul 06.00 – 18.00 wita.

Kebijakan ini dikeluarkan karena penyebaran COVID 19 di Buleleng sudah mulai melandai. Kendatipun durasi operasional diperpanjang, namun Bupati menegaskan protokol kesehatan selama pandemi COVID 19 tetap harus dilaksanakan dengan tertib dan disiplin.

- Advertisement -

“Ini juga bisa menjadi kesempatan masyarakat untuk melakukan aktifitas ekonomi lebih baik dan lebih panjang. Sehingga bisa menggerakan sektor ekonomi,” ujarnya usai melaksanakan rapat dengan Gugus Tugas Percepatan COVID 19 Buleleng pada Selasa, 12 Mei 2020.

Dalam rapat juga dibahas terkait dengan rencana Gugus Tugas untuk kembali melakukan pemeriksaan swab secara masal terhadap warga di Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula. Hal itu dilakukan untuk memastikan apakah masih ada warga yang terpapar COVID 19 atau tidak, termasuk memastikan kelanjutan pelaksanaan karantina wilayah. Mengingat saat ini Desa Bondalem sedang menjalankan karantina wilayah.

“Ada sekitar 200 orang di Bondalem yang akan diswab. Mereka diperkirakan sempat melakukan kontak dengan PDP positif, atau rumahnya berdekatan dengan PDP positif. Jika nanti hasilnya negatif, maka isolasi bisa kami buka,” ungkapnya.

Sementara itu secara terpisah, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Buleleng Gede Suyasa melalui teleconference menyebut jika saat ini terdapat satu tambahan pasien terkonfirmasi positif COVID 19. Pasien yang diidentifikasi dengan PDP 50 itu disebutkan seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kecamatan Seririt.

- Advertisement -

“PDP 50 ini sudah lewat masa pantaunya. Namun setelah dirapid test lagi pada tanggal 10 kemarin, hasilnya reaktif. Kemudian diswab, hasilnya juga positif, dan sekarang masih menunggu hasil swab kedua,” kata Suyasa kepada wartawan.

Berdasarkan data tersebut, kini jumlah pasien terkonfirmasi positif yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Pratama (RSP) Giri Emas sebanyak 17 orang. Kemudian ada juga pasien terkonfirmasi positif asal Buleleng yang sudah dirujuk ke Denpasar yakni berjumlah 6 orang. |RM|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts