Simulasi Tim Medis dalam penanganan pasien COVID 19 di RSUD Buleleng ketika wabah COVID 19 mulai merebak di Indonesia |FOTO : Putu Nova Putra|
Singaraja, koranbuleleng.com | Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 mengapresiasi positif kerja dari tim medis penanganan ksus COVID 19 di Kabupaten Buleleng karena pasien terkonformasi positf COVD 19 terus bertambah.
Terkini, satu pasien yang telah dinyatakan sembuh merupakan pasien Dalam Pengawasan (PDP) 46 yang berasal dari Desa Bondalem Kecamatan Tejakula, sebelumnya telah dirujuk ke Denpasar selama lebih dari 14 hari.
“Tepat pada Rabu 17 Juni 2020, setelah menerima hasil Swab ketujuh dan hasilnya negatif, pasien tersebut diperbolehkan kembali ke rumahnya,” ungkap Sekretaris GTPP Covi-19 Buleleng saat memberikan keterangan pers secara virtual bersama sejumlah awak media, Rabu 17 Juni 2020.
Menurut Suyasa tim medis dinilai telah berusaha sangat maksimal dengan sesuai protokol dan kelimuan bidang kedokteran untuk menyelesaikan kasus Covid-19 di Buleleng. Tenaga medis ini juga bekerja berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah ditetapkan dalam penanganan COVID 19, dan tidak melakukan pekerjaan spekulatif diluar medis.
“Hal tersebut terbukti dari tingkat kesembuhan pasien COVID 19 di Buleleng yang mencapai 90%. Ini menandakan kerja tim medis di Buleleng sudah sangat baik,” tutur Gede Suyasa.
Mantan Asisten Administrasi Umum Setda Buleleng ini juga menambahkan bahwa satu saja yang terkonfirmasi datang dari zona merah atau hitam tentu memiliki potensi untuk menularkan virus terhadap masyarakat yang ada.
“Melalui rapat bersama FKPD beberapa hari lalu, kita sudah siapkan pos penyekatan dan targetnya adalah orang-orang yang datang ke Buleleng agar benar-benar bebas COVID 19,” tambahnya. |R/NP|