Evakuasi warga terlantar di Kelurahan Seririt |FOTO : Edy Nurdiantoro|
Singaraja, koranbuleleng.com | Suarno 84 tahun berhasil diselamatkan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Buleleng berkat laporan warga. Dinsos mengevakuasi kakek terlantar asal Desa Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Kabupaten Jakarta Timur ini dari rumah kosan di Jalan Diponegoro, Gang Camar, Kecamatan Seririt, Buleleng, Senin 12 oktober 2020.
Berdasarkan informasi , Suarno menyewa kamar kos sejak tiga bulan lalu ini terpaksa bekerja serabutan di usia senjanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bahkan, ia sempat berjualan kupon togel untuk bertahan hidup.
Diketahui, dua bulan belakangan ia jatuh sakit sehingga tidak mampu bekerja. Selama itu ia hidup dari belas kasihan tetangga sekitar. Suarno juga sempat diongkosi warga setempat untuk pulang ke daerah asalnya. Namun karena kondisinya sakit, ia tidak bisa pulang.
Seminggu belakangan lansia itu tidak mau makan dan sakit tambah keras. Warga setempat kemudian melaporkan kondisinya kepada petugas desa dan diteruskan ke Dinsos Buleleng. Petugas Dinsos pun mengevakuasi Suarno pada Senin sore sekitar pukul 16.00 Wita.
Saat dievakuasi, petugas menemukan Suarno di dalam kamarnya berukuran sekitar 2×3 meter dalam kondisi memprihatinkan. Pria kelahiran 1 Juli 1936 ini terbaring lemas dan tidak bisa bicara. Tim medis Puskesmas Seririt pun melakukan pemeriksaan kondisi Suarno. Karena kondisinya perlu penanganan ia kemudian dilarikan ke RS Pratama Tangguwisia. Dari hasil pemeriksaan ia mengalami gejala stroke ringan sehingga dirujuk RSUD Buleleng pada malam itu juga.
Kadis Sosial Buleleng, I Putu Kariaman Putra mengatakan, saat ini lansia tersebut kondisinya sudah membaik dan masih tengah menjalani perawatan di RSUD Buleleng. Meski kondisinya sudah membaik, Suarno masih lingkung dan belum lancar saat diajak berkomunikasi dengan petugas.
“Kami masih melakukan penelusuran keluarga lansia ini berdasarkan alamat dalam KTP-nya,” ujarnya
Kariaman menambahkan, lansia tersebut diperkirakan sudah lama ada di Bali. Petugas Dinsos saat mengevakuasi Suarno menemukan tiket bekas perjalanan bus ke Bali pada tahun 2017. Namun ia tinggal di Seririt baru tiga bulan.
“Diduga dia tinggal berpindah-pindah. Dari keterangan warga sekitar, lansia ini dulu diajak oleh temannya yang juga sudah tua dan sekarang sudah meninggal,” imbuhnya
Dinsos Buleleng berencana akan menitipkan sementara di Panti Werda Jaramarapathi Kaliasem setelah kondisinya membaik sebelum yang bersangkutan akan diswab untuk pemenuhan persyaratan penitipan di panti jompo.
“Setelah keluarganya ketemu dan kondisinya sehat baru akan dipulangkan ke daerah asal,” pungkasnya. |ET|
