CPNS Wajib Lengkapi Administrasi Pemberkasan

Sekda Buleleng, Gede Suyasa |FOTO : Istimewa|

Singaraja, koranbuleleng.com | Pemkab Buleleng sudah menerima nama-nama calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yangtelah lulus rekrutmen tahun 2019. CPNS diminta untuk melengkapi syarat administrasi dengan baik untuk pemberkasan dan penetapan nomor Induk Pegawai (NIP).

- Advertisement -

Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa telah memberikan pengarahan awal pada pembekalan CPNS di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng formasi tahun 2019 yang dilakukan secara virtual, Kamis 5 Nopember 2020.  Pembekalan ini dilkaukan agar CPNS tidak mengabaikan persyaratan administrasi itu dan melengkapi sesuai dengan prosedur yang ada.

Gede Suyasa mengatakan selain pemberkasan, akan ada tahap selanjutnya yakni usulan penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) serta Diklat Pelatihan Dasar. Khusus untuk tahap pemberkasan, para CPNS diminta untuk tidak mengabaikan syarat-syarat administrasi yang diperlukan.

“Pada proses ini kami harap mereka mampu menjaga dan mengendalikan diri agar tidak melakukan pelanggaran serta merugikan diri sendiri dan orang lain. Sehingga proses administrasinya berjalan lancar,” ujarnya.

Selain itu, dari proses seleksi dinilai sudah transparan dan akuntabel. Pada seleksi kali ini pertama kalinya terdapat istilah masa sanggah. Jika ada masyarakat yang tidak puas dengan peserta CPNS itu bisa disanggah dalam waktu tiga hari. Sehingga transparansinya luar biasa. Namun hasilnya akan lebih baik lagi ketika sudah bertugas di lapangan memiliki integritas yang tinggi. Tugas yang dijalankan dengan pola yang baik tentu hasilnya juga akan sangat baik.

- Advertisement -

“Dan sampai saat ini saya tidak menerima laporan ada yang menyanggah kelulusan. Itu berarti secara umum tidak ada lagi keraguan dari masyarakat terkait kelulusan CPNS Formasi Tahun 2019 ini,” ucap Gede Suyasa.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Buleleng I Gede Wisnawa menjelaskan total CPNS Formasi Tahun 2019 sebanyak 358 orang. Dengan rincian Tenaga Guru sebanyak 198 orang, Tenaga Kesehatan sebanyak 99 orang dan Tenaga Teknis sebanyak 61 orang. Termasuk juga formasi khusus disabilitas sebanyak lima orang. Dan hasil integrasi nilai SKD dan SKB yang dinyatakan lulus mengikuti pemberkasan sebanyak 350 peserta.

“Setelah pemberkasan ini, akan ada penetapan NIP pada bulan Desember kemudian SK CPNS terbit per Januari nanti. Mereka akan bisa kerja per Januari,” tutupnya. |NP|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts