Singaraja, koranbuleleng.com | Pemkab Bulelengmasih tetap memprioritaskan arah pembangunan pada bidang pertanian ditahun 2021. Dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2021, bidang pertanian dan pariwisata akan menjadi program sinergi.
Upaya itu untuk mempercepat pemulihan ekonomi melalui integrasi pertanian dan pariwisata. Hal itu mendorong pemulihan atau recoveri ekonomi di Kabupaten Buleleng.
Selain itu, program prioritas lainnya pengembangan ekonomi kerakyatan, pembangunan SDM berkualitas dan berdaya saing, penguatan adat dan budaya Daerah, pengembangan kawasan berbasis potensi unggulan, pelayanan dasar dan penguatan infrastruktur, penanggulangan kemiskinan dan pemenuhan jaminan sosial dan pemantapan tata kelola pemerintahan dan pelayanan Publik.
Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG menyampaikan, program tersebut sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Provinsi Bali yang dicanangkan oleh Gubernur Bali. Sinergitas antara pertanian dan pariwisata akan dipadukan demi menopang perekonomian pasca pandemi covid-19.
“Salah satunya adalah pembangunan infrastruktur untuk mendukung kegiatan-kegiatan di sektor pertanian dan pariwisata sehingga bisa mempercepat pemulihan ekonomi di Kabupaten Buleleng,” ujar Sutjidra usai menghadiri Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Bupati atas Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021, Senin 16 Nopember 2020.
Sutjidra menyatakan sinergitas sektor pertanian dan pariwisata adalah kedua sektor tersebut dapat saling mendukung.
“Misalkan, bagaimana sektor pertanian bisa mendukung kegiatan-kegiatan pariwisata, seperti eco wisata dan sebagainya sedang dikembangkan. Nah ini tentunya memerlukan infrastruktur untuk pendukungnya,” lanjutnya.
Dia mengatakan terbatasnya jumlah anggaran pada tahun Anggaran 2021, akan dapat diatasi jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, konsekuen dan proporsional dan dibarengi dengan pelaksanaan pengawasan yang baik.
“Kita berharap pemulihan ekonomi dimasa covid-19 di Kabupaten Buleleng bisa dipercepat,” harapnya. |NP|
