Wakil Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG menerima dokumen DIPA TKDD tahun 2021 dari Gubernur Bali, Wayan Koster |FOTO : istimewa|
Singaraja, koranbuleleng.com | Kabupaten Buleleng menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Alokasi Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun 2021 sebesar Rp1,453 triliun. Ada peningkatan sebanyak kurang lebih 107 miliar dari alokasi tahun 2020 yang hanya sebesar 1,346 triliun.
Dana sebesar Rp1,453 trilliun terdiri dari dana bagi hasil Rp23.409.033.000, dana alokasi umum (DAU) Rp919.593.725.000, dana alokasi khusus (DAK) fisik sebesar Rp106.775.669.000, DAK non fisik sebesar Rp189.841.103.000, dana insentif daerah Rp28.837.016.000 dan dana desa (DD) sebesar Rp130.380.171.000,.
Gubernur Bali Dr. Ir. I Wayan Koster, MM, menyerahkan DIPA dan Alokasi Dana TKDD tahun 2021 untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng yang diterima oleh Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG, di gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali, Kamis 26 Nopember 2020.
DIPA dan Alokasi Dana TKDD tahun 2021 juga diserahkan kepada 8 Kabupaten/Kota Satuan Kerja (Satker) dengan nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) tertinggi dan perwakilan Satker pendukung Progran PEN.
Penyerahan DIPA tersebut disaksikan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan (Kakanwil DJPb) Bali Tri Budhianto, Forkopimda Provinsi Bali, para Perangkat Daerah di lingkungan Provinsi Bali, Instansi Vertikal dan para awak media, baik media cetak maupun elektronik.
Gubernur Koster dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Pusat telah bekerja secara maksimal sehingga bisa meningkatkan alokasi anggaran ke Daerah ditengah pandemi yang mengakibatkan pemasukan untuk negara mengalami gangguan sangat besar. Menurutnya, ini merupakan komitmen serius dari Presiden Joko Widodo untuk membangun Indonesia sampai ke daerah-daerah.
“Dengan peningkatan alokasi anggaran ke Daerah, diharapkan mampu meminimalisir dampak dari Pandemi covid-19 yang dirasakan oleh masyarakat,” Harapnya.
Sementara itu, ditemui usai menerima DIPA, Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG mengatakan, diantara Kabupaten/Kota di Bali, Kabupaten Buleleng mendapatkan alokasi dana TKDD paling tinggi. Wabup Sutjidra menambahkan, sesuai arahan dari Presiden RI, semua kegiatan diarahkan untuk penanganan covid-19.
“Selain untuk penanganan covid, Presiden mengarahkan kegiatan untuk pemulihan ekonomi secara menyeluruh. Nah ini yang harus difokuskan, penganggaran tahun 2021, astungkara di Buleleng ada peningkatan alokasi dana. Ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya,” pungkasnya. |R/NP|