Pergantian Tahun, Masyarakat Buleleng Dinilai Patuh Aturan

Sekda Buleleng, Gede Suyasa |FOTO : istimewa|

Singaraja, koranbuleleng.com | Saat malam pergantian tahan baru, masyarakat Buleleng dinilai sangat patuh terhadap protokol kesehatan. Tidak ada kerumunan dan pesta yang memancing keramaian sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 2021 tahun 2020.

- Advertisement -

Sekretaris Daerah Buleleng Gede Suyasa sangat mengapresiasi disiplin masyarakat saat menyambut tahun 2021. Diakuinya, perayaan tahun baru 2021 merupakan perayaan yang paling sederhana di antara perayaan-perayaan sebelumnya.

Konidis itu harus dilaksanakan karena sedang dalammasa Pandemi COVID-19. Selama Pandemi ini, untuk mengendalikan penyebarluasan penularan virus, Pemerintah Provinsi Bali mengeluarkan berbagai kebijakan. Salah satu diantaranya, Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 2021 tahun 2020.

Ada beberapa aturan, seperti tidak boleh berkerumun, pembatasan jam malam maksimal pukul 23.00 wita, dan tidak ada penggunaan kembang api yang lazim terjadi sebelumnya.  

“Saya juga sempat berkeliling memantau situasi di jalan, sekitar pukul 11.15 malam. Kondisi di jalan memang sudah sepi. Jadi lumayan bagus untuk kondisi di Buleleng saat perayan tahun baru mengikuti sudah protokol kesehatan,”ujar Suyasa.

- Advertisement -

Suyasa juga menjelaskan, Surat Badan Nasional Penanggulangan Bencana tertanggal 28 Desember 2020 menyatakan bahwa mulai tanggal 1 sampai dengan 14 Januari 2021, Indonesia menutup diri dari kedatangan warga negara asing (WNA). Penutuan itu terkait dengan mutasi virus Corona yang sedang terjadi di luar negeri, terutama di Inggris.

Virus corona baru ini diyakini memiliki kecepatan penularan hingga 70 persen dibandingkan dengan virus corona pertama yang berkembang di Wuhan, Cina.  “Karena disinyalir sudah ada kasus di Singapura dan kegiatan pemerintahan disana lockdown. Di Eropa juga melakukan lockdown kedua, jadi kita di daerah juga perlu mengantisipasi juga,” jelasnya.

Suyasa yang juga Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Buleleng data kasus Covid-19 di Kabupaten Buleleng cukup stabil.  Namun diingatkan, semua warga harus tetap disiplin menjalan protokol kesehatan. “Tetap jalankan 3M. Memakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak,” pungkas Suyasa. |NP|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts