Singaraja, koranbuleleng.com| Tim Gabungan, Cakra Nanggala terus melakukan tes usap antigen secara acak di lokasi-lokasi keramaian seperti kafe maupun angkringan yang biasanya digunakan untuk berkumpul oleh anak muda, Sabtu 7 Agustus 2021 malam.
Tim Cakra Nanggala ini merupakan tim gabungan TNI Polri, Satpol PP, dan petugas dari Dinas Perhubungan dan BPBD Buleleng. Mereka mengajak tim swaber yang bertugas melakukan tes usap bagi warga secara acak
Bati Ops Kodim 1609/Buleleng, Pelda Made Sukartika mengatakan, tes usap Antigen ini dilakukan untuk menekan laju penyebaran Virus Sars COVID-19 varian Delta, yang semakin merebak di Kabupaten Buleleng.
“Kita akan terus lakukan Tes Usap Acak ini, untu menekan laju penyebaran virus Covid19 di Buleleng,”ujarnya.
Penularan COVID-19 memang terus meluas di Buleleng. Dari data Tim Satgas Penanggulangan COVID-19 Buleleng, per Sabtu 7 Agustus 2021.
Sebanyak 132 orang terkonfirmasi positif, meninggal sebanyak 10 orang dan sembuh sebanyak 227 orang. Total kumulatif terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 8116 orang.
Sukartika menyebut, dari dua tempat angkringan yang di sasar yakni di Jalan Udayana, dan Pantai Penimbangan sebanyak 19 orang pengunjung menjalani tes dan dinyatakan negatif COVID-19.
“Kita tes enam orang pengunjung di Kopi Manji dan sembilan orang pengunjung di warung kamyu. Karena kita lakukan tes ini malam banyak pengunjung yang panik tapi ada juga yang bersedia untuk ikut tes kesehatannya,” katanya.
Sementara salah satu pengunjung di Warung Kamyu, Pantai Penimbangan, Vania mengaku, sempat merasa panik karena tiba-tiba harus di tes usap Antigen di tempat nongkrong.
“Sempat panik sih karena baru pertama kali saya di Tes di tempat nongkrong. Saya kerja di Denpasar ke Buleleng untuk liburan,” pungkasnya. (Y)
